Zona Merah Covid-19 Kian Meluas

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Daerah zona merah Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kian meluas, seiring meningkatnya warga Kalteng yang dinyatakan positif Covid-19.

“Dari 13 kabupaten dan satu kota di Kalteng, saat ini yang zona hijau tinggal satu, yaitu Kabupaten Sukamara dan zona kuning Kabupaten Gunung Mas,” ujar Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, di Istana Isen Mulang, Selasa (21/4).

Sementara 11 kabupaten dan 1 kota lainnya sudah menjadi zona merah penularan Covid-19, seiring adanya masyarakat di daerah itu yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Seperti diketahui, pertama kali adanya kasus positif Covid-19 di Kalteng, disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng pada 20 Maret 2020.

Saat itu terdapat 2 pasien di Kota Palangka Raya yang terkonfirmasi positif, sehingga Kota Palangka Raya ditetapkan menjadi zona merah, status pun di tingkatkan dari siangga menjadi tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 dan diperpanjang hingga 25 Juni 2020 mendatang.

Saat itu, yang terkonfirmasi positif sebanyak 2 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 130 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) 29 orang yang tersebar di tujuh kabupaten/kota.

Namun kasus Covid-19 di daerah itu terus menunjukan peningkatan. Bahkan, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng, bahwa sampai Rabu, 22 April 2020, pukul 15.00 WIB, jumlah kumulatif yang terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah itu sudah mencapai 82 orang.

“Sampai saat ini yang positif sebanyak 82 orang. Dari jumlah tersebut, 69 orang dalam perawatan, 9 orang sembuh dan 4 orang meninggal,” ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng menyatakan, empat orang meninggal, yaitu, Palangka Raya dua orang atau bertambah satu dari sebelumnya, kemudian Kotawaringin Timur dan Kapuas masing-masing satu orang.

Sedangan ODP 252 orang atau berkurang 13 orang dari sehari sebelumnya. Sementara PDP 58 atau berkurang 15 orang dan yang negatif 159 orang dan sedang dilakukan pemeriksaan 127 orang. dkw