PALANGKA RAYA/tabengan.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) saat ini memiliki cadangan pangan beras untuk keperluan penanggulangan keadaan darurat, penanganan kerawanan pangan pascabencana dan pengendalian gejolak harga pangan tertentu bersifat pokok, serta bantuan pangan untuk masyarakat miskin dan rawan pangan.
“Cadangan beras ini terdiri dari beras yang dikelola Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalteng sebanyak 200 ton,” ujar Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, melalui press release yang disampaikan ke Tabengan, baru-baru ini.
Tidak hanya itu, di Dinas Ketahanan Pangan Kalteng juga tersedia sebanyak 91,3 ton, yang dititipkan atau bekerjasama dengan Perum Bulog Divre Kalteng.
Demikian pula denga Pemerintah Kota Palangka Raya, sesuai dengan kewenangannya juga memiliki cadangan pangan tersebut untuk tingkat Kabupaten/Kota sejumlah 100 ton, yang dikelola oleh Dinas Sosial Kota Palangka Raya.
“Cadangan beras ini akan disalurkan jika ada permintaan dari kabupaten/kota ke Pemerintah Provinsi, jika cadangan yang dimiliki kabupaten/kota sudah tidak mampu mengatasi keadaan darurat tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Kalteng juga menyampaikan bahwa seluruh kabupaten sentra padi di Kalteng saat ini sudah memasuki masa panen raya, termasuk di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Sehingga ia pastikan bahwa stok pangan di daerah ini aman hingga tujuh bulan mendatang.
Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian RI, ujar Sugianto, dalam menghadapi wabah Covid-19 saat ini, bahwa kondisi ketersediaan subsektor pangan aman bagi 267 juta masyarakat Indonesia.
Kendati demikian, kepala dinas pertanian kabupaten dimohon memantau secara berjenjang ketersediaan pangan di kabupatennya masing-masing dan melaporkan secara berkala kepada kepala dinas pertanian provinsi.
“Pemerintah Daerah Kalteng dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan bekerjasama mengantisipasi penyediaan stok gabah/beras dari petani. Petani adalah juru kunci pangan di baris terdepan, kerja keras petani untuk menyediakan pangan di masa pandemi Covid-19 sangat membantu ketersediaan pangan bagi masyarakat Kalteng,” ujarnya.
Untuk menjaga stabilitas harga dan stok pangan, ujar Sugianto, sehingga Tim Satgas Pangan dan Tim Pengendalian Bahan Pokok dan Bahan Penting Lainnya (Dalpoktinglan) rutin melakukan sidak di tingkat produsen dan konsumen. dkw