Diperkirakan 800 Ribu Warga Kalteng Terdampak Covid-19

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menyebutkan, hampir 60-70 persen warga Kalteng ikut terdampak langsung akibat terjadinya pandemi Covid-19 yang perlu mendapatkan perhatian.

Untuk itu, bantuan sosial seperti sembilan bahan pokok (sembako) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) menjadi sangat penting dan harus tepat sasaran.

“Kami perkirakan 60-70 persen, mungkin sekitar 800 ribu warga kita yang terdampak langsung akibat virus Corona ini dari situasi sosial dan ekonomi,” ujar Sugianto seperti rilis yang diterima Tabengan, Senin (27/4/2020) sore.

Bantuan sosial sangat diharapkan dan untuk bantuannya secara pribadi sudah tersalurkan secara bertahap. Sedangkan untuk bantuan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, masih dilakukan validasi data dan sinkronisasi, agar tidak menyalahi aturan namun tepat sasaran untuk membantu warga.

Gubernur Kalteng masih melanjutkan kunjungan kerjanya ke wilayah Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), dalam rangka monitoring penanganan dampak sosial Covid-19, serta penanganan, hingga pencegahan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar.

Dalam kunjungan kerjanya tersebut, ia juga memantau ruang pelayanan bantuan sembako yang sudah disalurkan oleh Pemkab Kobar. Gubernur Kalteng juga melakukan rapat terbatas dengan Bupati Kobar, Hj Nurhidayah dan Wakil Bupati Ahmadi Riansyah, serta melakukan teleconference dengan Presiden dan kementerian.

Ia juga menyerahkan bantuan masker secara simbolis sebanyak 50.000 lembar (picis), yang diterima langsung oleh Bupati Kobar Hj Nurhidayah.

Sugianto meminta agar masyarakat lebih waspada lagi dan lebih mengikuti berbagai anjuran pemerintah, agar penyebaran virus Corona cepat berakhir.

“Gunakan masker, jangan berkumpul, jaga jarak, kalau tidak ada hal penting benar lebih baik di rumah saja. Kita optimis tim medis dapat mampu dalam penanganan, karena ada beberapa juga yang sudah sembuh,” ujarnya. dkw