PANGKALAN BUN/tabengan.com – Tim Tanggap Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), langsung turun ke desa Keraya Kecamatan Kumai, meninjau lokasi yang tergerus gelombang tinggi yang terjadi pada Sabtu (2/5).
Kepala BPBD Kobar Petrus Rindra ,mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari Kepala Desa Keraya telah terjadi gelombang tinggi yang menggerus jalan, dan ada rumah warga di pinggir pantai pun mengalami kerusakan.
“Berdasarkan laporan yang kami terima kejadiannya pada pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB dimana di desa Keraya Kecamatan Kumai telah terjadi air pasang yang awalnya munculnya hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang dan ombak laut yang cukup besar,” Kata Petrus Rindra, Minggu (3/5)
Menurutnya, atas kejadian itu berdasarkan data Tim TRC yang turun pada hari Minggu (3/5) telah merusak 4 unit rumah, 1 perahu warga rusak dan gelombang tinggi menyebabkan abrasi pantai sepanjang 7 meter dan lebar 3 meter.
“Upaya yang kami lakukan mendata kerusakan, kami pun wawancara dengan warga yang terdampak serta melakukan koordinasi dengan pihak perangkat desa,” ujar Petrus Rindra.
Petrus menambahkan, yang terdampak akibat gelombang tinggi, yakni rumah milik Muksin yang dihuni 4 jiwa mengalami kerusakan parah bagian dapur dimana kerusakanya mencapai 90 persen, rumah milik Hamsar yang dihuni 5 jiwa kerusakan mencapai 50 persen pada bagian dapur, rumah milik Bahrudin yang dihuni 4 jiwa kerusakan pada bagian dapur rusak sedang 50 persen dan rumah Rosita yang dihuni 3 jiwa kerusakan pada bagian kamar mandi dengan rusak sedang 40 persen serta I buah perahu rusak parah milik Dulhadi. c-uli
