PALANGKA RAYA/tabengan.com – Untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan Corona Virus atau Covid-19 di daerah ini, Bupati dan Walikota diminta agar selalu mengimbau warganya tentang pentingnya untuk selalu mengikuti anjuran pemerintah, serta mengingatkan akan bahayanya Covid-19 ini.
“Kepada para Bupati dan Walikota se Kalteng, jangan pernah jenuhnya mengimbau masyarakat, baik secara langsung maupun melewati media sosial, melewati media elektronik, kalau bapak-bapak Bupati Walikota itu sayang dan masyarakatnya,” ujar Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, baru-baru ini.
Ia mengatakan, virus corona atau Covid-19 ini berbahaya. Untuk mencegah dan memutus mata rantai penularannya, masyarakat harus terus diingatkan agar melaksanakan anjuran pemerintah.
Seperti selalu di rumah saja, rajin mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun. Kalau terpaksa harus keluar rumah agar menggunakan masker, tetap menjaga jarak, hindari kerumunan dan sebagainya.
“Sudah lah, jangan kumpul-kumpul, penyakit ini (Covid-19) berbahaya,” tegas Gubernur Kalteng yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Diungkapkannya, jika sampai bapak/ibu kena Covid-19, maka bapak/ibu akan don, keluarga akan panik. Bapak/ibu akan di isolasi minimal 14 hari di rumah sakit, untuk diobati, itu tidak gampang, lanjutnya.
“Saya sampaikan kepada masyarakat Kalteng, bahwa ketika masuk rumah sakit, itu ada 2 kemungkinan, yaitu kita sehat atau kita mati. Jadi jangan main-main dengan Covid-19,” ungkapnya.
Penyakit ini bisa menular ke siapa saja, bahkan pejabat sekalipun, sehingga masyarakat harus sadar, bahwa penyakit ini berbahaya, ujarnya. dkw