Habib: Saya Tidak Pernah Bersumpah

Habib Ismail bin Yahya

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Setelah menyatakan mundur sebagai bakal calon Wakil Gubernur Kalteng pasangan Sugianto Sabran pada Senin (25/5), Habib Ismail bin Yahya saat ini belum menentukan langkah politik selanjutnya dan fokus untuk menyelesaikan sisa masa tugasnya sebagai Wagub Kalteng.

“Yang saya sampaikan sebelumnya, opsi pertama saya senantiasa setia mengemban amanah yang dititipkan oleh masyarakat sebagai Wakil Gubernur Kalteng sisa masa periode jabatan yang ada, itu dulu yang saya lakukan. Kalau untuk langkah politik selanjutnya adalah wait and see,” kata Habib, ketika ditemui di Sekretariat DPW PKB Provinsi Kalteng, Jalan Anggrek, Selasa (26/5).

Terkait dengan keputusannya tersebut, Habib sudah menyampaikan ke DPP PKB dan disambut gembira, bahkan mendukung. DPP menilai langkah yang diambilnya tersebut suatu bentuk keberanian dan menyerahkan kepada dirinya keputusan selanjutnya. Keputusan yang diambilnya saat ini sudah menjadi komitmen, sehingga ada yang bilang bahwa suatu saat akan kembali lagi berpasangan dengan Sugianto, ia tegaskan tidak.

Habib juga menyinggung sumpah yang pernah diucapkan oleh Sugianto saat acara keagamaan di Palangka Raya bahwa keduanya akan kembali berpasangan dalam Pilgub Kalteng yang akan datang. Ia mengapresiasi tindakan Sugianto itu mungkin untuk minta dukungan doa dan itu pun aksi spontanitas karena sebelumnya tidak ada pembicaraan. Habib menegaskan tidak melanggar sumpah tersebut karena pada saat itu bukan dirinya yang mengucapkannya.

Orang nomor dua di Kalteng ini juga memberikan klarifikasi kehadiran dua orang kader Partai Demokrat, Gerindra dan PKB. Kebetulan hadir untuk bersilaturahmi dalam rangka Hari Raya Idul Fitri yang juga bertepatan dengan acara jumpa pers tersebut dan dipersilakan duduk di tempat acara tersebut berlangsung.

Sebagai Ketua DPW PKB Provinsi Kalteng yang mempunyai kursi di DPRD Provinsi Kalteng, tidak menutup kemungkinan siap andai kata ada partai yang mau berkoalisi mengajak dirinya maju bersama-sama, asal niatnya sama-sama ingin mengabdikan diri memberikan sumbangsih dan tenaga, pikiran dan apa saja untuk pembangunan dan kemajuan Kalteng.

“Apakah menjadi nomor dua, terus terang bahwa saya sudah mengambil keputusan mundur dari bacawagub, tentunya ke depan saya siap untuk maju sebagai nomor satu atau tidak sama sekali. Mengenai surat tugas dari PKB yang sebelumnya berpasangan dengan Sugianto, tentu akan ada pembicaraan kembali dengan DPP untuk mengubah surat tersebut,” imbuh Habib. yml