Kasus Covid-19 Kobar Meroket

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kobar Achmad Rois saat menyampaikan konferensi pers tentang perkembangan kasus Covid-19 di Kobar.

PANGKALAN BUN/tabengan.com – Kasus Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat meroket tajam dengan adanya penambahan 21 orang yang dinyatakan positif terinfeksi setelah dilakukan swab sampel pada 15 Mei 2020. Dengan adanya penambahan itu, ada 55 kasus Covid-19, 11 orang masih dalam perawatan, 21 orang positif baru dan 23 orang dinyatakan sembuh.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kobar Achmad Rois dalam konferensi pers, Jumat (29/5/2020), menjelaskan, ke 21 orang yang baru dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 akan segera dilakukan perawatan.

Rois menerangkan, sebaran pasien Covid-19 positif baru terdapat di Kelurahan Mendawai 1 orang, Kelurahan Madurejo 1 orang, Desa Pandu Sanjaya 3 orang, Desa Pangkalan Dewa 1 orang, Desa Lada Mandala Jaya 2 orang, Desa Pangkalan Tiga 1 orang, Desa Rungun 3 orang, Kelurahan Baru 1 orang, Desa Sungai Kuning 1 orang, Desa Purbasari 1 orang, Desa Karang Sari 4 orang dan Kelurahan Sidorejo 2 orang.

“Ke 21 orang yang baru dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 berasal dari klaster Gowa sebanyak 4 orang, kontak erat dengan klaster Gowa sebanyak 9 orang, klaster Temboro 6 orang, dan 2 orang lagi masih dalam tracing, sehingga saat ini ada 3 pasien positif Covid-19 yang masih dalam tracing termasuk pasien positif Covid-19 berasal dari Desa Sungai Kapitan, yang orang kontak eratnya telah dilakukan pengambilan swab pada 28 Mei 2020 dan masih menunggu hasil pemeriksaannya dari laboratorim Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya,” kata Rois.

Dalam kesempatan itu, Rois juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam sinergi yang solid untuk menemukan dan menangani OTG, ODP, PDP dan pasien Covid-19 positif.

“Kita semua berupaya maksimal dalam suatu sinergi yang saling mengisi untuk mempercepat penghentian penularan Covid-19 di Kobar, disertai suatu semangat dan keyakinan bahwa kita bisa menghentikan penularan Covid-19 ini. Untuk itu tidak henti-hentinya kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap di rumah saja, menghindari bepergian dan beraktivitas yang berkerumun di tempat umum, sering mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, selalu menjaga jarak dengan orang lain, serta selalu menggunakan masker, semuanya ini demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” katanya.c-uli