PANGKALAN BUN/tabengan.com – Salah seorang pasien positif Covid-19 berinisial Ny. M (51) asal Jalan panglima Utar Kelurahan Sei Kapitan Kecamatan Kumai, Senin (1/6) pukul 16.40 wib meninggal dunia diruang di Isolasi Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun, dimana Ny. M dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada tanggal 27 Mei 2020.
Juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Kobar Achmad Rois menjelaskan bahwa pasien Ny. M dirawat di ruangan isolasi Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun, dan pasien positif Covid-19, Ny M ini mengalami penyakit penyerta, yakni Jantung dan pneumonia berat.
“Tim medis telah maskimal dalam penanganan virus Corona ini termasuk terhadap pasien Ny. M ini, dan meninggalnya Ny. M ini karena ada riwayat penyakit jantung dan pneumonia berat, kami pun masih terus melakukan tracking pelacakan asal penularan virus Corona terhadap Ny. M karena Ny. M ini bukan klaster Gowa dan Temboro, dan Ny. M akan dimakamkan di TPU Km 12 dengan prosedur protokol Covid-19,” kata Achmad Rois Juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Kobar dalam konferensi pers, Senin (1/6)malam.
Achmad Rois pun menambahkan pada saat konferensi pers pada tanggal 29 Mei 2020 disebutkan bahwa ada pasien Covid-19 positif yang masih dalam tracking hasilnya adalah telah didapatkan 62 orang yang terdiri dari orang kontak erat dan orang yang pernah kontak termasuk tenaga kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit.
“Telah dilakukan pemeriksaan swab terhadap 62 orang tersebut di laboratorium Mikrobilogi klinik rumah sakit Doris Sylvanus Palangka Raya, yang hasilnya menunjukkan adanya 6 pasien Covid-19 positif baru, mereka adalah orang orang yang kontak erat berasal dari desa Sungai Kapitan,” ujar Achmad Rois.
Sehingga lanjutnya sampai hari ini Jumlah kumulatif pasien Covid-19 positif 75 orang, dimana pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 25 orang, Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 5 orang, Orang Dalam Pemantauan sebanyak 6 orang.
“Dan pada konferensi pers pada tanggal 30 Mei 2020, telah diinformasi adanya 3 orang pasien positif Covid-19 asal pemudik yang tinggal sementara di Kobar, saat ini kami melakukan pelacakan di Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai, setelah dilanjutkan konfirmasi didapatkan informasi dari aparat desa bahwa satu orang telah dalam penanaman medis dan dua orang lainnya berada di luar desa Sei Tendang,” jelas Achmad Rois. c-uli
