PALANGKA RAYA/tabengan.com – General Manager Telkom Kalimantan Tengah Yoga Istanto menjelaskan, telah terjadi gangguan 2 backbone utama milik Telkom Kalteng. Pertama, backbone DWDM via SKKL ke arah Banjarmasin (BJM) di Keraya PBU pada Minggu (7/6) pukul 15.00 WIB, sehingga kemungkinan titik gangguan pada salah satu repeater SKKL di laut.
“Kondisi itu mengakibatkan gangguan layanan internet di sebagian lokasi Pangkalan Bun, Sampit dan Palangka Raya,” jelasnya melalui siaran pers di Palangka Raya, Selasa (9/6).
Gangguan kedua, backbone DWDM FO ke arah Banjarmasin (BJM) di Pulang Pisau pada Selasa sekitar pukul 05.00 WIB. Akibatnya, seluruh layanan Telkom Group di Kalteng mengalami blackout atau mati total.
“Kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan di wilayah Kalteng atas ketidaknyamanan ini,” kata Yoga.
Pihaknya berkomitmen kuat untuk segera memperbaiki gangguan yang terjadi dan saat ini Tim Squat-B (Tim Recovery Gangguan) Telkom, sudah berada di lokasi gangguan (Pulang Pisau) untuk segera melakukan perbaikan.
“Layanan pengaduan di Plasa sementara juga kami tutup,” tuturnya.
Adapun area-area yang terkena dampak pada layanan Indihome/datin yakni Pilang, Palangka Raya, Sampit, Pangkalan Bun, Kuala Kurun, Hanau, Lamandau, Kasongan, Parit, Kuala Pembuang, Samuda dan beberapa lainnya.
Sedangkan area yang tidak terdampak, Puruk Cahu, Buntok, Muara Teweh, Ampah, Tamiang Layang, Kuala Kapuas, serta Pulang Pisau.
Lebih lanjut ia menjelaskan, berdasarkan perkembangan terbaru, pemulihan atau recovery jalur backbone FO putus sudah selesai dan sekitar pukul 10.30 WIB layanan Telkom Group sudah up atau online kembali. ant