PALANGKA RAYA/tabengan.com – Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Universitas Palangka Raya (UPR) tahun 2020, yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat, akan dilaksanakan pada dua tempat, yakni di Kampus UPR dan Kampus Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Palangka Raya.
Hal itu berdasarkan hasil rapat LTMPT UPR dan pihak STMIK Palangka Raya yang membahas teknis UTBK dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) proses pelaksanaan UTBK UPR tahun 2020. Pelaksanaan tes itu sendiri memang masih menunggu keputusan dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dan untuk proses pendaftaran pun masih dibuka hingga 20 Juni 2020 mendatang.
Prof Salampak, selaku Wakil Rektor Bidang Akademik mengucapkan terima kasih kepada STMIK Palangka Raya yang telah bersedia men-support agenda dari kampus terbesar dan tertua di Kalimantan Tengah (Kalteng) tersebut.
“Kami juga berharap bahwa agenda kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan kedepannya bisa menjalin kerja sama kembali,” ucapnya, Rabu (17/6).
Sementara itu, Koordinator Teknologi Informasi dan Komunikasi Pusat UTBK UPR V, Abdi Gunawan mengungkapkan bahwa berbagai sosialisasi pelaksanaan UTBK UPR sendiri sudah dilaksanakan oleh LTMPT UPR melalui berbagai media baik cetak, online, radio, dan televisi serta melalui Baliho di beberapa tempat.
Dirinya pun mengatakan, hingga kini sudah ada sekitar 3.500 calon mahasiswa yang mendaftarkan diri untuk mengikuti UTBK UPR tahun 2020 dan akan diprediksi terus bertambah hingga akhir waktu pendaftaran tanggal 20 Juni mendatang.
“Ya sudah ada sekitar 3.500 yang mendaftar, ini pun kami prediksi akan bertambah terus hingga penutupan pendaftaran nanti,” ucap Abdi.
Sementara itu, Rektor UPR Andrie Elia Embang menyampaikan, teknis pelaksanaan UTBK UPR tahun 2020 akan tetap dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan dan akan bekerja sama dengan pihak Gugus Tugas Penanganan COVID-19 dari Fakultas Kedokteran (FK) UPR, Gugus Tugas dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng.
“Kami juga akan menggandeng pihak Rumah Sakit (RS) yang ada di Kota Palangka Raya dan juga pihak Kepolisian dalam pelaksanaan UTBK UPR tahun 2020 mendatang. Ini semua kami lakukan untuk keamanan dan kelancaran pelaksanaan tes kelak,” ujarnya.
Tidak lupa dirinya mengimbau kepada para siswa yang belum mendaftarkan diri untuk mengikuti UTBK tahun 2020 agar dapat segera mendaftar, sebab batas waktu pembukaan hanya tinggal beberapa hari lagi.
“Segera daftarkan diri untuk mengikuti UTBK tahun 2020 ini, sebab ini kesempatan kalian untuk dapat menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi. Jangan sia-sia kan kesempatan yang ada untuk mengenyam pendidikan demi generasi muda yang lebih baik dan berkualitas serta memiliki daya saing menghadapi era globalisasi,” tutup pria yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini. –bob-