PALANGKA RAYA/tabengan.com – Pemerintah Provinsi Kalteng menyalurkan bantuan sosial berupa bantuan langsung tunai (BLT) kepada para pelaku usaha kecil menengah (UKM) terdampak COVID-19 di wilayah setempat.
“Melalui bantuan yang disalurkan ini, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran berharap, bisa membantu para pelaku usaha untuk tetap bertahan dan mengelola usahanya,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Kalteng Ati Muliati di Palangka Raya, belum lama ini.
Pada hari ini penyaluran bantuan dilakukan secara langsung di halaman kantor Diskop UKM Kalteng kepada sekitar 275 pelaku UKM di Palangka Raya. Penyaluran bantuan berjalan tertib dan lancar, dengan menerapkan protokol kesehatan penanganan COVID-19.
Ati menjelaskan, secara keseluruhan pelaku UKM di Kalteng di seluruh kabupaten dan kota yang mendapatkan bantuan tersebut berjumlah dua ribu lebih. Tiap pelaku usaha menerima bantuan Rp500 ribu.
Nantinya, direncanakan akan ada bantuan kembali yang disalurkan pemprov kepada pelaku UKM terdampak COVID-19 yang benar-benar belum pernah mendapatkan bantuan. Makanya akan ada pendataan kembali kedepannya.
“Kami harapkan bantuan yang disalurkan tersebut, bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima guna membantu usahanya tetap bertahan dan berkembang,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, tak bisa dipungkiri di masa pandemi COVID-19 banyak pelaku usaha yang terdampak sehingga tingkat penjualan atau produksinya mengalami penurunan, akibat berkurangnya permintaan atau daya beli konsumen.
Untuk itu berbagai upaya terus pihaknya lakukan, diantaranya mendorong pelaku usaha melakukan alih produksi, misalnya penjahit pakaian yang mengganti sebagian produknya menjadi masker, serta sejumlah pelaku usaha lainnya yang memungkinkan.
Salah satu pelaku usaha yang menerima bantuan yakni Siti Muhajirah mengatakan, pihaknya berterima kasih atas bantuan yang diberikan pemprov tersebut.
“Bantuan yang saya terima ini tentu sangat bermanfaat, untuk menunjang usaha yang saya jalankan saat ini, terlebih di masa pandemi COVID-19,” ungkapnya.
Pada kegiatan penyaluran bantuan tersebut, Diskop UKM Kalteng juga memberdayakan sejumlah pelaku usaha kuliner untuk menyediakan makanan kepada para penerima bantuan yang hadir. dkw
