Tragis, Warga Tanjung Perawan Tewas Tertimpa Pohon Rambai

Tragis, Warga Tanjung Perawan Tewas Tertimpa Pohon Rambai

PULANG PISAU/TABENGAN.COM – Tragis, karena angin yang bertiup cukup kencang disertai hujan petir, seorang pria bernama Sarbani alias Isar (25) warga Desa Tanjung Perawan, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), tewas tertimpa pohon rambai usai pulang dari sawah, Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 18.30 WIB.

Suprianto, warga setempat mengatakan, korban meninggal ketika melintas jalan kabupaten mengendarai sepeda motornya jenis KTM warna hitam, dan saat itu kondisi cuaca sedang buruk, angin cukup kecang disertai hujan petir.

“Betul pak, saat itu istri korban menunggu sampai sore suaminya belum pulang, dan saat dicari oleh pihak keluarganya ditemukan di bawah rimbunan pohon roboh,” beber Suprianto, Sabtu (11/7/2020).

Jenazah korban berhasil dievakuasi warga pada malam harinya, dan pada Sabtu siang sepeda motor korban juga berhasil dievakuasi, namun dalam kondisi rusak parah.

Kapolres Pulpis AKBP Yuniar Ariefianto melalui Kapolsek Kahayan Kuala Iptu Memet membenarkan, telah terjadi peristiwa satu orang meninggal dunia akibat tertimpa pohon di Jalan Lintas Bahaur-Cemantan RT 01 Desa Sei Rungan, Kecamatan Kahayan Kuala.

“Saat ini sedang kita lakukan penyelidikan lebih lanjut,” terangnya.

Dikatakan Memet, pihaknya menerima laporan dari masyarakat bernama Rustam Efendi, telah terjadi orang meninggal dunia akibat tertimpa pohon di Jalan Lintas Bahaur-Cemantan RT 01 Desa Sei Rungun.

Kronologisnya, sekitar pukul 16.00 WIB korban berangkat ke sawah Ingin membuat pondokan, namun sampai pukul 18.00 WIB belum kembali. Kemudian keluarganya Rustam Efendi bersama saudaranya yang lain berangkat mencari ke sawah, di mana korban biasa berladang.

Dalam perjalanan, Rustam Efendi melihat ada pohon patah yang menutupi separuh jalan. Setelah dibersihkan kemudian melanjutkan perjalanan ke sawah, ketika sampai di sawah tidak berjumpa dengan koban, kemudian kembali pulang menanyakan apakah korban sudah pulang ke rumah, namun korban belum juga datang.

Setelah itu, Rustam Efendi merasa curiga dengan pohon yang roboh tadi, kemudian kembali mendatangi pohon yang roboh tersebut. Sesampainya di pohon tersebut Rustam Efendi terkejut melihat di dalam tumpukan pohon yang roboh terdapat korban beserta kendaraannya. Korban dalam keadaan meninggal dunia akibat terjepit pohon jenis rambai.

Selanjutnya, Rustam Efendi menghubungi keluarganya untuk memberikan bantuan, menolong korban dari jepitan pohon yang roboh tersebut. Korban lalu dibawa ke rumah duka di Desa Tanjung Perawan, Kecamatan Kahayan Kuala.

Menyikapi kejadian tersebut, Memet mengimbau warga untuk selalu berhati-hati jika akan melintas di jalan. Kepada pengguna kendaraan agar berhati-hati karena jalanan licin dan berpotensi terjadi kecelakaan. c-mye