Jalin Silahturahmi dan Persahabatan di Tengah Pandemi Covid-19

Kumpulan ibu-ibu komunitas pesepeda MMC Kota Palangka Raya foto bersama di Lokasi Wisata Air Hitam Sungai Sebangau dan Taman Alam Tengkiling. TABENGAN/ ISTIMEWA

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Bersepeda belakangan ini menjadi sebuah kegiatan yang umum dilakukan masyarakat, baik di kota maupun di desa-desa. Secara khusus sejak pandemi Covid-19 melanda, untuk tetap menjaga kondisi tubuh yang fit bersepeda menjadi salah satu pilihan dalam berolah raga. Bahkan, hal ini juga untuk menjaga tali silahturahmi dengan orang lain di tengah imbauan physical distancing, sehingga munculah komunitas-komunitas pesepeda diberbagai tempat, terlebih juga di Kota Palangka Raya.

Salah satu komunitas pesepeda yang muncul di Palangka Raya di tengah pandemi ini adalah Mamah Muda Club (MMC). Komunitas pesepeda ini beranggotakan para ibu muda dari Bayangkari dan Persit.

“Ibu muda yang usianya di bawah 40an,” ujar Henny, perwakilan Komunitas Pesepeda MMC, kepada Tabengan, Selasa (21/7).

Henny juga menambahkan, MMC ini belum lama eksis, karena pertemanan yang begitu kuat membuat komunitas pesepeda MMC semakin hari semakin akrab satu dengan lainnya.

“Sebenarnya kami ini grup sepeda persahabatan saja. Yang di dalamnya adalah anggota Bhayangkari dan Persit. Ini murni terbentuk karena pertemanan kami saja” bebernya.

Henny juga menambahkan, kegiatan bersepeda MMC rutin dilaksanakan setiap Sabtu. Dengan rute berkeliling di sekitar Kota Palangka Raya. “Biasanya di Pasuk Kameloh atau di wilayah lain, seperti ke Sebangau dan Tangkiling. Biasanya ketemuan di Jalan Hiu Putih,” jelasnya.

Dalam menjaga ketertiban dan keselamatan para pengguna jalan yang lain, lanjutnya, saat bersepeda MMC selalu mematuhi berbagai aturan lalu lintas yang ada.

“Setiap bersepeda di jalan raya, kami tidak bergerombol. Tujuannya agar tidak menghalangi pengendara yang lain dan kalau di lampu merah kami pun berhenti sama seperti pengendara yang lain demi keselamatan semuanya,” tandasnya. dsn