KUALA KAPUAS/tabengan.com – Diduga dalam kondisi mabuk, seorang oknum anggota Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Kapuas lepas kontrol dan mengeluarkan kata-kata kurang beretika terhadap anggota DPRD Kabupaten Kapuas Ismet Rinjani.
Padahal, kata Ismet, sebagai anggota Satpol Pol-PP dan Damkar yang merupakan penegak Perda dan Perbup, seharusnya mengeluarkan argumen yang pantas ketika berbicara dengan siapapun.
“Berawal dari mempertanyakan soal izin pemanfaatan jalan di kawasan GPU Manggatang Tarung terhadap arena latihan balap motor pada Selasa (21/7) kemarin, sangat disesalkan,” ungkap Ismet melalui sidang paripurna dewan, Rabu (22/7).
Menurut Ismet, semula mereka mempertanyakan hanya melalui WhatsApp, dan yang paling tidak mengenakkan ada nada mengancam.
“Setelah ditemui, yang bersangkutan oknum anggota Pol-PP debat kusir soal izin dan ancaman. Terungkap dan diakuinya usai minum minuman keras di kantor. Informasinya oknum tersebut merupakan oknum tenaga kontrak (tekon),” papar Ismet.
Kasat Pol-PP dan Damkar Kapuas Sahrifin saat dikonfirmasi awak media mengaku belum mengetahui dan kaget dengan adanya laporan oknum anggotanya dilaporkan kepada Bupati di saat sidang paripurna.
“Saya kaget, karena ada laporan anggota dewan terkait dengan perihal pengancaman dan bertugas dalam kondisi mabuk,” kata Sahripin, yang akrab disapa Gubeh. c-hr
