PANGKALAN BUN/tabengan.com – Guna mengatasi masalah banjir dan kekeringan di musim kemarau, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melakukan gerakan pembangunan 1.000 embung. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobar Junni Gultom mengatakan, pengerjaan 1.000 embung telah dilakukan sejak 2 tahun lalu. Gerakan ini berkolaborasi dengan pihak perusahaan, pemerintah desa, Pemkab Kobar, instansi lain, serta Kementerian PUPR RI.
“Gerakan membangun 1.000 embung ini akan menjadi sebuah gerakan baru dalam membangun embung. Tujuannya agar air hujan tidak langsung semua dialirkan ke laut, tetapi tersimpan sebagai cadangan air di musim kemarau. Sekarang ini kita sangat serius untuk penanganan ini dengan slogan air untuk semua,” kata Junni Gultom, Jumat (24/7/2020), melalui telepon seluler.
Gerakan pembuatan embung, lanjut Junni Gultom, telah juga dilakukan oleh perusahaan perkebunan bahkan informasi beberapa perusahaan perkebunan sudah membangun ratusan embung kecil dan besar.
“Saat ini juga kita sedang membangun embung danau asam di Kecamatan Kotawaringin Lama yang didanai oleh Kementerian PUPR RI dengan dana mencapai Rp32 miliar lebih. Embung danau asam ini guna mengatasi ketersediaan air baku, selain itu juga sebagai tampungan simpanan air pada musim kemarau serta untuk keperluan irigasi,” ujar Junni Gultom.c-uli
