PALANGKA RAYA/tabengan.com – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran mendorong para petani meningkatkan kualitas dan mampu bersaing. Hal itu juga berlaku bagi para pelaku usaha di bidang pertanian, dalam upaya meningkatkan persaingan dengan para pengusaha dari luar daerah.
Gubernur juga mengharapkan agar para petani di Kalteng bisa terus konsisten dalam menjalankan usahanya. Salah satu yang terpenting, seperti peningkatan pada mutu produk yang dihasilkan, sehingga output yang dicapai tidak hanya pada mewujudkan swasembada pangan namun mampu bersaing dari daerah lainnya.
Tentunya hal tersebut mencakup optimalisasi, baik pada sisi kualitas maupun kuantitasnya.”Memang selama pandemik Covid-19 ini, para petani yang salah satu dari mereka yang terkena dampaknya,” ujarnya, di sela-sela rapat kerja, belum lama ini.
Menurutnya, beberapa faktor yang menjadi penyebab tersebut, seperti terhambatnya distribusi pangan akibat penurunan permintaan produk di lapangan.
Ia mencontohkan seperti lesunya aktivitas diberbagai dunia usaha, khususnya yang berkaitan dengan konsumsi, sebut saja seperti bidang restoran maupun perhotelan. Terkait itu memang pemerintah juga tidak akan membiarkan masyarakat, terdampak munculnya krisis pangan.
Apalagi berbagai kegiatan semacam pasar tani berkah beberapa waktu lalu, dapat dilakukan optimalisasi pada bidang pertanian, dimana hasil pembelian pada event tersebut didonasikan kepada masyarakat yang berhak. Selain itu Pemprov Kalteng juga sangat serius, dalam memajukan sektor pertanian di provinsi tersebut.
Tujuannya agar sektor itu mampu berkembang, melalui memaksimalkan pemanfaatan sejumlah lahan potensial. “Maka keinginan dan pelaksanaan ini didukung oleh pemerintah pusat melalui program ketahanan pangan nasional yaitu food estate, yang rencananya dilakukan di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas,” ujarnya. drn