PALANGKA RAYA/tabengan.com – Jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kalteng, belum lama ini menggelar rapat terbatas (ratas) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Video Conference (Vidcon). Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dalam pembahasan menyangkut realisasi serta perubahan APBD 2020.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng H Fahrizal Fitri yang mewakili pemprov, pihaknya dalam menghadapi Pandemik Covid-19 saat ini, telah mengikuti langkah-langkah yang sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres). Seperti refocusing kegiatan, realokasi anggaran serta pengadaan barang dan jasa, dalam percepatan penanganan Covid 19.
“Untuk kebijakan, kami merefocusing serta menggeser langsung Bantuan Tak Terduga (BTT). Kami fokus ke pelaksanaan tersebut,” ujar Sekda di sela-sela kegiatan vidcon di Aula Hapakat Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (7/8).
Ia menambahkan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan jajaran kemendagri, terutama bersama Bina Keuangan Daerah. Hal itu dilaksanakan demi upaya pihaknya dalam mengoptimalkan langkah-langkah, terkait penanganan Covid-19 di lapangan.
Terkait itu, ia menegaskan, setiap langkah maupun berbagai hal yang dilakukan pihaknya sudah dikonsultasikan. Intinya dipandang tepat bagaimana pelaksanaan reaksi cepat, dalam penyediaan anggaran untuk penanggulangan pandemik.
“Apa yang kami lakukan setelah kami konsultasikan, dipandang tepat bagaimana reaksi cepat dalam penyediakan anggaran untuk penanganan Covid 19 di Kalteng,” ujar Sekda.
Sementara itu dalam rapat tersebut hadir beberapa unsur lainnya di Pemprov. Seperti Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Hamka, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng H Nurul Edy, Asisten Administrasi Umum Lies Fahimah, Inspektur Kalteng H Sapto Nugroho, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi H Nuryakin, Kepala Badan Pendapatan Daerah H Kaspinoor dan sejumlah anggota TAPD Provinsi. Selain itu hadir juga Kepala BPK RI Perwakilan Kalteng Ade Iwan Riswana secara terpisah melalui vicon. drn