Renungan FirmanNYA

Nas: Lalu firman-Nya: “Akulah Allah, Allah ayahmu, janganlah takut pergi ke Mesir, sebab Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar di sana.” (Kejadian 46:3)

Melangkah karena Janji Allah

Sejarah mencatat bahwa Perjanjian Linggarjati tahun 1946 memberi konsekuensi yang buruk bagi bangsa kita saat itu. Baru satu tahun bangsa kita merayakan kemerdekaan, di tahun itu pula ibu kota yang bertempat di Batavia “dipaksa” berpindah ke Yogyakarta.

Menjalani proses pindah ini tentu bukan hal yang mudah karena harus meninggalkan tempat yang sungguh bersejarah itu. Bisa jadi muncul berbagai kekhawatiran mengenai ibu kota yang baru terutama menghadapi bangsa Belanda yang tampaknya belum mau mengakui kemerdekaan Indonesia.

Kekhawatiran serupa bisa jadi menggelayuti keluarga Yakub yang akan meninggalkan negeri Kanaan, negeri penuh sejarah itu. Mereka “dipaksa” pindah ke Mesir, tempat yang bisa jadi bukanlah impian mereka.

Allah tahu ada keraguan di hati Yakub hingga Allah perlu meyakinkannya agar tidak takut pergi ke Mesir. Allah berjanji menyertainya dan akan menjadikan Israel bangsa yang besar. Bahkan Allah berjanji akan membawa umat pilihan-Nya itu kembali ke negerinya. Yakub pun mantap pergi ke Mesir karena janji Allah itu.

Keyakinan Yakub kepada janji Allah mengajar kita untuk hidup beriman kepada Allah. Penting bagi kita untuk bertanya dan menanti-nantikan Allah agar kita tidak salah mengambil keputusan.

Kisah pengungsian Israel ke Mesir juga semakin menunjukkan kesetiaan Allah kepada umat-Nya. Kita pun terus diingatkan bahwa sesulit apa pun situasi yang kita alami, kita tetap percaya bahwa ada Allah yang tidak sedetik pun meninggalkan kita. SYS/www.renunganharian.net