Ratusan Hektare Padi di Kapuas Rusak Terendam

RUSAK- Ratusan hektare tanaman padi milik petani Desa Sidorejo, Kecamatan Tamban Catur, Kabupaten Kapuas rusak terendam air/TABENGAN-YULIANSYAH.

KUALA KAPUAS/tabengan.co.id- Akibat diterjang angin kencang disertai hujan deras, ratusan hektare tanaman padi milik petani Desa Sidorejo, Kecamatan Tamban Catur, Kabupaten Kapuas terancam rusak dan tidak bisa dipanen. Sebab, padi yang sebenarnya siap panen itu posisinya semua terendam air dan acak-acakan.

Kepala Desa Sidorejo Winaryo saat dikonfirmasi, Senin (24/8), membenarkan terjadinya musibah yang dialami oleh para petani di desanya. Menurut dia, kejadian bermula saat cuaca ekstrem terjadi pada Rabu dan Kamis (19-20/8) malam lalu.

Akibat embusan angin kencang yang disertai guyuran hujan deras membuat hampir seluruh tanaman padi milik petani di wilayahnya roboh dan terendam. Sebagian besar tanaman padi itu rusak dan bahkan tumbuh berkecambah.

“Kejadian ini sudah kita laporkan kepada bupati. Saat ini kami dari pemerintahan desa juga masih melakukan pendataan guna mengetahui kepastian berapa luasan tanaman padi warga yang benar-benar rusak akibat musibah angin dan hujan ini. Selanjutnya akan kami laporkan kepada camat guna ditindaklanjuti kepada instansi yang berwenang. Kami harapkan ada kepedulian dan perhatian kepada masyarakat Sidorejo,” katanya.

Winaryo menambahkan, akibat roboh dan posisi terendam air, para pemilik lahan atau sawah terpaksa melakukan panen lebih awal. Namun, hanya bisa dilakukan secara manual dengan memilah mana yang bisa diambil dan tidak. Mereka takut kalau terlalu lama dibiarkan, tanaman padi justru akan semakin berkecambah dan tidak bisa diambil lagi. c-yul