POLISI BURU PERAMPOK TOKO EMAS

BERI KETERANGAN- Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan didampingi Kapolres Kobar AKBP Andi Kirana. TABENGAN/YULIANTINI

**Ditemukan Proyektil Peluru Cis dan Selongsong Kaliber 22
PANGKALAN BUN/tabengan.com- Hingga kini Polres Kotawaringin Barat terus melakukan pencarian terhadap pelaku perampokan Toko Emas Leo Baru di Kecamatan Pangkalan Banteng. Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan proyektil peluru cis dan selongsong kaliber 22.

Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan saat usai melakukan kunjungan ke KPU dan Bawaslu Kobar mengatakan, dugaan sementara senjata yang digunakan pelaku perampokan pada Selasa (15/9), adalah jenis airgun yang telah dimodifikasi.

“Dugaan tersebut didapat setelah dilakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi. Dari olah TKP ditemukan proyektil peluru cis dan selongsong kaliber 22. Kemudian dari keterangan para saksi saat perampokan terjadi terdengar bunyi letusan,” jelas Hendra, Rabu (16/9).

Selain itu, lanjut Hendra, dugaan sementara ini juga diambil setelah melakukan pengamatan pada video dan CCTV yang merekam aksi perampokan tersebut.

“Saat ini tim dari Polres Kobar sedang bergerak melakukan penyelidikan. Semoga pelaku bisa ditangkap agar tidak menimbulkan keresahan pada masyarakat,” jelas Kabidhumas Polda.

Sementara itu, Kapolres Kobar AKBP Andi Kirana mengatakan, anggota jajaran kepolisian Polres Kobar masih memburu pelaku perampokan toko emas yang menggunakan senjata api di Kecamatan Pangkalan Banteng.

“Saat ini anggota masih di lapangan guna memburu dan melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Berdasarkan pengecekan kamera pengawas CCTV di Toko Emas Leo, pelaku berjumlah satu orang menggunakan sepeda motor jenis Mio putih. Saat ini polisi tengah melakukan pengejaran,” kata Andi Kirana.

Ditambahkan Andi, menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, pelaku sempat melepaskan satu tembakan ke udara untuk menakuti masyarakat di sekitar lokasi.

Sementara keterangan dari karyawan toko emas bernama Ropika Wati (19), peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu dirinya sedang membersihkan toko, kemudian pelaku berdiri di depan toko.

“Pada saat akan masuk ke dalam toko, saksi diikuti oleh pelaku dan langsung menodongkan senjata api ke arah saksi. Karena saksi ketakutan kemudian lari, dan pelaku pun masuk ke toko dan langsung mengambil hampir seluruh emas yang ada,” ujar Kapolres.

Setelah selesai merampok emas, pelaku langsung menembakkan senjata api yang dibawanya ke udara satu kali, langsung kabur menggunakan satu unit sepeda motor jenis Mio warna putih.

Kapolres menambahkan, berdasarkan keterangan korban sekaligus pemilik toko emas yang bernama Subur (60), total emas yang diambil oleh pelaku sebanyak 1 kilogram yang bila diuangkan mencapai Rp500 juta. c-uli