Lion Air Mendarat Darurat di Tjilik Riwut

DARURAT- Lion Air penerbangan JT-673 rute Sepinggan Balikpapan ke Soekarno-Hatta Tangerang, Banten mendarat darurat di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Rabu (7/10). TABENGAN/ANDRE

PALANGKA RAYA/tabengan.com- Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-673, rute Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, terpaksa mendarat darurat di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Rabu (7/10) sekitar pukul 09.34 WIB.

Pengalihan pendaratan (divert) di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya dilakukan karena adanya gangguan teknis yang memerlukan pemeriksaan dan penanganan di darat. Pesawat tersebut membawa 123 penumpang dan 7 orang crew.

“Atas koordinasi yang baik antara pihak bandara, airnav, ground handling dan pihak maskapai, JT-673 berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya. Setelah pesawat parkir dengan sempurna, selanjutnya penumpang diarahkan menuju ruang tunggu terminal,” kata Siswanto, EGM Angkasa Pura II Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya.

Melalui Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group menyampaikan, Lion Air telah mempersiapkan penerbangan JT-673 secara tepat.

Dijelaskan, pesawat Boeing 737-900ER registrasi PKLHY sebelum diberangkatkan sudah menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan, serta dinyatakan laik dan aman untuk terbang (airworthy for flight).

Lion Air penerbangan JT-673 pada Rabu lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan tepat waktu (on time) dengan jadwal keberangkatan pukul 08.45 Wita (Waktu Indonesia Tengah, GMT+ 08). Dalam penerbangan ini, Lion Air membawa 7 kru beserta 123 penumpang.

Setelah mengudara, pilot memutuskan untuk pengalihan pendaratan (divert) di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah (PKY) dikarenakan gangguan teknis ada komponen pesawat yang membutuhkan pemeriksaan kembali di darat. Tindakan ini sudah sesuai prosedur operasional, guna memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan.

Atas koordinasi dan kerja sama yang baik antara pilot, petugas di darat dan pengatur lalu lintas udara, pesawat mendarat dengan selamat pukul 09.34 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07).

“Lion Air telah menyampaikan keterangan dan permohonan maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul, terganggu perjalanannya serta memberikan kompensasi keterlambatan penerbangan sesuai ketentuan,” bebernya kepada Tabengan.

Selanjutnya, penumpang Lion Air penerbangan JT-673 rencana akan diberangkatkan dari Bandara Tjilik Riwut, hari ini pukul 14.15 WIB menggunakan penerbangan JT-867 tujuan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

“Lion Air juga memfasilitasi permintaan penumpang seperti perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) dan pengembalian dana (refund) sesuai ketentuan. Proses pengerjaan pengecekan pada pesawat udara Boeing 737-900ER registrasi PK-LHY memerlukan waktu signifikan serta komponen yang harus didatangkan dari Jakarta. Lion Air meminimalisir dampak yang timbul, agar penerbangan Lion Air lainnya tidak terganggu,” tandasnya. dsn