PALANGKA RAYA/tabengan.com – Guna mengumpulkan informasi serta membahas tentang bagaimana pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), jajaran Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), mengunjungi Komisi I DPRD Kalteng, Selasa (20/10) pagi.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Yohanes F Ering ketika dibincangi oleh Tabengan, usai mengadakan pertemuan dengan Banggar DPRD Kalsel di ruang rapat Komisi I DPRD Kalteng.
“Mereka bertanya kepada kami, bagaimana pengelolaannya, bagaimana meningkatkan pendapatan dari dana transfer, DAK dan DAU. Ya kami jelaskan saja kalau arahan penggunaannya itu sudah jelas, karena DAK dan DAU itu kan sudah ada arahan penggunaannya secara jelas, seperti DAU itu untuk belanja pegawai, gaji dan sebagainya. Begitu juga DAK itu sudah ada arahannya, ya intinya kami sharing saja tadi dengan pihak Banggar DPRD Kalsel,” ujarnya.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini juga memberikan sejumlah langkah, agar dapat memaksimalkan dana-dana tersebut. Salah satunya dengan melalui program yang baik, yang dapat dirasakan secara langsung dampaknya oleh masyarakat.
“Harus ada program yang baik dengan dampak yang langsung dirasakan masyarakat kita, selain itu juga yang paling penting lagi, bagaimana upaya pemerintah melalui dinas atau instansi terkait, untuk dapat membuka akses ke pemerintah pusat. Hal itu perlu dilakukan, supaya program-program untuk masyarakat tadi bisa mendapatkan dukungan,” pungkas Freddy. bob
