SAMPIT/tabengan.com-Kondisi kesejahteraan petani rotan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang saat ini terus menerus menurun, menjadi perhatian H Halikinnor-Irawati atau Harati. Keduanya merasa perlu melakukan teroboson guna membantu para petani rotan di Kotim, terlebih Kabupaten Kotim merupakan salah penghasil rotan di Kalimantan Tengah.
Halikinnor mengatakan, untuk menyikapi hal itu, maka perlu adanya regulasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani rotan.
Di antaranya dengan mewajibkan seluruh SOPD untuk menggunakan furniture yang berasal dari rotan. Menurutnya jika semua SOPD dapat menerapkan hal tersebut diyakini kesejahteraan para petani rotan pun akan meningkat. “Jadi dibuatkan regulasinya seperti apa untuk SOPD dapat menggunakan furnitur dari rotan, selain kita mensejahterakan petani rotan lokal juga kita dapat mempromosikan kepada khalayak luas hasil kerajinan rotan dari Kotim,” kata Halikinnor, Minggu (25/10).
Halikinnor mengatakan, hasil kerajinan rotan asal Kotim tergolong bagus dan awet. Ia yakin apabila dipromosikan dan dipasarkan dengan baik, hasil kerajinan rotan Kotim ini juga diminati oleh warga luar daerah atau bahkan sampai mancanegara.
Apalagi saat ini pengaturan masalah rotan sudah diambil alih pihak pemerintah pusat, yang menyebabkan usaha industri rotan Kotim menjadi tidak jaya seperti dahulu. Sudah seharusnya pemerintah ikut membantu petani rotan untuk bangkit kembali dan dapat lagi membangun usaha industri rotan berjaya di Kotim.
“Saat ini banyak petani rotan yang beralih usaha dengan berkebun, karena mereka menilai dengan berkebun hasilnya masih bisa dinikmati dibandingkan dengan hasil rotan yang menurut mereka sudah susah dipasarkan,” tambahnya.c-may