SAMPIT/TABENGAN.COM-Calon Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengunjungi Desa Tumbang Boloi Kecamatan Telaga Antang Selasa (17/11) lalu.
Ketika datang ke lokasi pelosok itu , Halikinnor langsung bertemu dan menyapa warga setempat. Dalam kesempatan itu ia juga sempat berdialog dengan warga. Dimana rata-rata warga meminta kepada dirinya untuk memperhatikan kesejahteraan para guru, plasma sawit dan juga pembukaan lahan pertanian di tempat itu.
Menyikapi aspirasi itu, Halikinnor langsung merespon hal itu. Dirinya menyatakan sikap siap mewujudkan permintaan tersebut, jika memang nantinya terpilih dan dipercaya masyarakat untuk memimpin Kotim.
Halikinnor mengatakan aspirasi yang disampaikan warga tersebut memang sangat dibutuhkan. Dan hal itu, memang harus diperjuangkan olehnya, agar masyarakat bisa lebih sejahtera.
“Guru diangkat menjadi PNS akan kami upayakan, nanti kita akan melihat dulu bagaimana aturannya. Namun yang pasti, paling tidak mereka akan diangkat menjadi tenaga kontrak,” ujarnya.
Sedangkan plasma sawit mandiri, menurutnya akan diupayakan. Karena hal itu sangat dibutuhkan masyarakat. Sementara Halikinnor sendiri saat menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, sudah memberikan izin pembukaan pabrik kelapa sawit tanpa kebun milik swasta.
Hal itu dilakukan, agar harga sawit bisa normal, dan berada di harga Rp 2 ribu per kilogram.
Sementara, pembukaan lahan pertanian juga menjadi fokus utama pasangan Halikinnor dan Irawati (Harati). Hal itu sebagai upaya agar peningkatan perekonomian masyarakat bisa tercapai.
“Pertanian adalah penyangga pangan. Sehingga, tidak ada alasan bagi saya untuk tidak mewujudkan hal itu karena ini untuk kesejahteraan rakyat,” kata Halikinnor. c-may