Ulasan  

Jelang Satu Abad GPdI adakan Kirab Obor Keliling Nusantara

KIRAB OBOR PANTEKOSTA - Suasana Ibadah Syukur sambut 100 tahun GPdI, Kamis (19/11/2020). TABENGAN/DANIEL

PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM – Dalam rangka menyambut satu abad (100 tahun) berdirinya Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) adakan Kirab Obor Pantekosta. Peringatan 100 tahun GPdI yang jatuh pada bulan Maret 2021 mendatang, diawali dengan kegiatan Kirab Obor Pantekosta yang diarak keliling Indonesia sejak 10 Februari 2020 yang lalu. GPdI Kalimantan Tengah menyambut Obor Pantekosta ini mulai tgl. 16-23 November 2020.

Satgas Kirab Obor Pantekosta, Pdt. Ir. Thomy Sihite, M.Th menegaskan bahwa ibadah syukur dan kirab obor yang dilaksanakan di GPdI Jalan Ahmad Yani, Kamis (19/11/2020) dilakukan untuk menyambut peringatan 100 tahun GPdI

“Tahun depan Maret 2021 merayakan 100 GPdI di Bali. Itu sebabnya dalam perjalanan ke Bali kami sudah keliling seluruh Indonesia. 16-23 November ini Kalimantan Tengah. Kirab Obor berkeliling di Kalimantan sejak Maret 2020 sampai Maret 2021.

Selanjutnya Thomy juga berharap GPdI dapat semakin berkembang dan maju dalam melaksanakan amanat Agung Tuhan Yesus Kristus.

“Kami bersyukur sekalipun di tengah pandemi para perintis tetap bersemangat sesuai dengan motto kami melakukan pelayanan sampai ke pelosok yang paling dalam,” imbuhnya.

Ketua Majelis Daerah GPdI Pdt Daniel Oroh S.Th, M.PdK juga berharap pada kesempatan memperingati 100 tahun GPdI agar semangat Gereja Pantekosta di Indonesia dapat tumbuh kembali lagi.

“Semakin semangat dengan adanya kirab obor ini berkeliling diseluruh Indonesia. Dan khususnya  Kalteng ini pelayanan dari pendeta-pendeta lebih greget atau lebih semangat sesuai dengan kirab obor Pantekosta ini semangat mereka menyala-nyala,” ujarnya.

Dalam acara tersebut, turut hadir Ketua Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Pdt. Dr. P.L. Sinaga M.A, M.Th.  Pada kesempatan tersebut, Ketua PGPI itu juga  menyampaikan dengan semangat 100 tahun GPdI dan sebagaimana nyala obor yang menyimbolkan semangat yang terus menyala. Agar GPdI dalam pelayanannya semakin berkembang dan tetap menjaga kerukunan. Untuk kerukunan bersama dan melayani orang-orang yang belum terlayani.

“GPdI peringati ulang tahun ke-100 tahun yang awalnya di Bali. Mereka mengadakan obor keliling seluruh Indonesia. Dalam memperingatinya untuk tetap bersatu, memuji, memuliakan nama Tuhan. Sehingga para pendeta-pendeta GPdI dari daerah-daerah datang berkumpul untuk mengucap syukur kepada Tuhan karena di Palangka Raya ini juga boleh banyak berdiri GPdI,” ujarnya. dsn