Ulasan  

24 Ribu Masyarakat Belum Rekam e-KTP

JEMPUT BOLA - Tim Jemput bola (Jebol) layanan administrasi kependudukan Disdukcapil dan KPU Kota Palangka Raya saat melakukan layanan perekaman data kependudukan di Kelurahan Pahandut, Selasa (24/11/2020).TABENGAN/ISTIMEWA

**Disdukcapil Tingkatkan Peran Jebol Adminduk

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palangka Raya, Afendie melalui Kepala Seksi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan Yusen menyebutkan jika berdasarkan data pihaknya per 31 Oktober 2020 ada sebanyak 24.362 warga kota setempat masih belum melakukan perekaman e-KTP. Padahal, Kota Palangka Raya tidak lama lagi akan melaksanakan pemilu Gubernur Kalteng pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang. Dari data tersebut, 12.366 berjenis kelamin laki-laki dan 11.996 lainnya ada perempuan.

Dan berdasarkan kecamatan, yang belum melakukan perekaman di Kecamatan Pahandut sebanyak 7.580 jiwa, di Kecamatan Bukit Batu sebanyak 1.488 jiwa, Kecamatan Jekan Raya 12.752 jiwa, Kecamatan Sabangau 2.312 jiwa dan di Kecamatan Rakumpit sebanyak 230 jiwa.

“Maka dari itu, Disdukcapil) Kota telah mengerahkan petugas khusus guna memaksimalkan pola pelayanan jemput bola (Jebol) kepada masyarakat, khususnya dalam pembuatan data administrasi kependudukan (Adminduk). Mereka akan membantu pengurusan dokumen-dokumen kependudukan yang belum sempat diambil oleh warga akan diantarkan petugas secara langsung ke rumah tujuan. Petugas sudah terjun ke kecamatan dan kelurahan,” tuturnya saat ditemui Tabengan, Rabu (25/11/2020).

Selanjutnya dari 270.130 jiwa jumlah penduduk Kota Cantik, diungkapkan Yusen, dari jumlah tersebut maka berdasarkan data usia atau umur warga masyarakat yang wajib memiliki e-KTP adalah sebanyak 192.756 penduduk.

“Nah dari jumlah itu, maka yang sudah melakukan perekaman e-KTP ada sebanyak 168.394 jiwa. Kemudian sudah ada 176.554 keping e-KTP yang tercetak dan yang belum tercetak ada 16.202. Kendala sejauh ini belum ada, sistem pencetakan e-KTP tidak dulu. Blanko, film dan pita percetakan masih aman stoknya. Jadi menjelang Pilkada, Disdukcapil bersama KPU telah siap melayani masyarakat kita yang belum terdata,” bebernya.

Untuk Tim Jebol Adminduk dilapangan sendiri, dengan didampingi oleh tim dari KPU diungkapkannya telah turun ke lapangan sejak tanggal 24 November kemaren di Kelurahan Pahandut dan Panarung untuk melayani yang belum terdata. Kemudian untuk tanggal 25 November telah dilakukan pendataan di Kelurahan Tanjung Pinang dan Banturung.

“Hinggai Hari H Pelaksanaan pilkada pada 9 Desember mendatang, kami masih membuka layanan kependudukan agar masyarakat bisa ikut memberikan hak suaranya dalam pemilihan Gubernur Kalteng nanti. Semoga tidak ada kendala yang berarti,” pungkasnya. rgb