SAMPIT/TABENGAN.COM-Kabar duka kembali menyelimuti Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit dr Febby Yudha Herlambang yang akrab disapa dr Yudha menghembuskan nafas terakhirnya setelah berjuang melawan Covid-19 beberapa minggu terakhir.
Dr Yudha sendiri sebelumnya mendapatkan perawatan dan penanganan sebagai pasien Covid-19 di RSUD dr Murjani Sampit. Kemudian setelah beberapa hari dirawat dikabarkan kondisi kesehatan dr Yudha menurun sehingga pihak keluarga memutuskan untuk merujuk dr Yudha untuk mendapatkan penanganan lebih baik di Rumah Sakit Polri Keramat Jati di Jakarta.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid Kotim Multazam K Anwar membenarkan hal tersebut. Pihaknya sudah me erima informasi dari pihak keluarga.
“Beliau wafat di Rumah Sakit Polri Keramat Jati di Jakarta sekitar pukul 1800 WIB. Kita doakan semoga khusnul Khotimah,” ujarnya Rabu (25/11/2020).
Wafatnya dokter yang baru saja dipercaya Bupati memimpin RSUD dr Murjani Sampit ini sangat memukul beberapa rekan kerja mendiang serta para tenaga kesehatan. Para tenaga medis menurut Multazam sudah berusaha sekuat mungkin, bahkan rekan-rekan sejawatnya membantu dengan maksimal sehingga mendiang dr Yudha dirujuk ke rumah sakt di Jakarta.
Beberapa Kepala SOPD nampak memberikan penghormatan terakhir dengan memberikan ucapan belasungkawa kepada dr Yudha yang terkenal ramah semasa hidupnya itu.
Selain itu Multazam memberikan peringatan kepada warga yang sering bepergian ke luar kota. Sebab berkaca dari kasus dr Yudha yang terpapar Covid ketika melakukan perjalanan ke luar kota. Saat ini pun penyebaran kasus Covid-19 sangat tinggi di Kotim. Kluster keluarga menjadi kasus tinggi , karena kasus covid-19 menularkan ke Bapak, Ibu hingga anak-anak.
“Kesadaran masing-masing sangat diperlukan untuk menjaga diri. Saya imbau warga bisa diam dirumah dulu di rumah seperti Maret dan April lalu karena kita prihatin dengan kondisi ini,” terangnya. c-may