PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Duwel Rawing, mendorong pemerintah untuk meningkatkan insentif bagi mantir adat di daerah. Hal ini disampaikannya karena banyak masyarakat khususnya di Desa Baun Bango, Petak Bahandang dan Pendahara yang mengusulkan hal tersebut kepada pihaknya, ketika belum lama ini berkunjung ke daerah tersebut.
“Mereka disana itu berharap agar insentif mantir adat ada penginkatan, karena dirasa sangat minim bila dibandingkan dengan kebutuhan ataupun tugas yang diemban mereka selama ini,” ujarnya, ketika dibincangi Tabengan diruang kerjanya, Kamis (26/11/2020).
Mantan Bupati Katingan dua periode ini menuturkan, warga dan mantir di daerah itu pun berharap agar insentif mereka tidak lebih rendah dari insentif Rukun Tetangga (RT). Mengingat selama ini mereka memiliki tugas yang sangat banyak. Mereka juga berharap pemerintah dapat memberikan bantuan dalam melengkapi fasilitas alat-alat kantor, sebab selama ini kantor Mantir Adat belum ada fasilitas apapun.
“Untuk fasilitas alat-alat kantor, saya rasa itu juga perlu diperhatikan. Karena ketika saya berkunjung ke kantor Mantir Adat disana itu. Fasilitas yang ada hanya satu meja dan satu kursi, tidak ada lemari dan bahkan alat-alat tulis saja tidak ada. Ini tentu patut mendapat perhatian menurut saya,” ujar Duwel.
Untuk itu, politisi senior PDI Perjuangan dan juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Katingan ini berharap, agar aspirasi yang disampaikan masyarakat mantir adat di daerah ini bisa mendapat tindak lanjut dari pemerintah. Baik provinsi maupun kabupaten, demi peningkatan kesejahteraan para mantir adat tersebut. bob
