PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM – Melihat situasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19 yang sampai saat ini masih belum diketahui kapan akan berakhirnya. Jajaran Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), meminta untuk menitikberatkan pengalokasian anggaran kepada pengolahan ketahanan pangan.
Hal ini sebagaimana disampaikan, Ketua Komisi II DPRD Kalteng Lohing Simon, ketika dibincangi Tabengan, di gedung dewan, beberapa waktu lalu.
“Ditengah pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan berakhirnya ini, sementara tahun 2020 sudah hampir berlalu menyisakan 1 bulan lagi, kami meminta pada Tahun Anggaran 2021, pemerintah harus lebih fokus menganggarkan kepada dinas yang berhubungan dengan program ketahanan pangan,” ujarnya.
Selain dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tersebut, sambung politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini, pihaknya akan mendorong agar dana aspirasi Dewan juga dapat dikonsentrasikan ke dinas terkait, yakni Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan Dinas Perikanan.
“Terkait ketahanan pangan, Komisi II sangat peduli tentunya kepada Dinas perikanan, pertanian dan peternakan. Kita akan mendorong juga agar dana aspirasi dewan lebih konsen kesana, guna memperkuat dinas yang berkaitan dengan ketahanan pangan,” tukas Lohing.
Untuk itu, dirinya pun berharap pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota agar bersiap dan sungguh-sungguh dalam mengalokasikan anggaran di tahun 2021. Khususnya ditengah pandemi, agar anggaran dan program kerja lebih kepada ketahanan pangan demi mencegah terjadinya kelangkaan pangan dimasyarakat. bob