SUKAMARA/TABENGAN.COM – Kadis Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perdagangan Sukamara Ilham Masora mengatakan, sembilan bahan pokok (Sembako) di Sukamara sebagian besar didatangkan dari Pulau Jawa dan Pangkalan Bun.
“Agar barang dan harga tetap stabil, kita berharap juga dapat mempermudah kelancaran pendistribusian yakni melakukan kerjasama dengan dinas terkait (Syahbandar),” ucapnya kepada Tabengan, Rabu kemarin.
Menurutnya, hal itu supaya bahan-bahan pokok tidak mengalami kesulitan dalam pendistribusian ke wilayah setempat. Terkait dengan adanya sejumlah komuditi yang mengalami kwnaikan itu juga disebabkan pembelian dari tangan ke tangan.
“Salah satu solusi yang kita lakukan dalam menekan harga bahan pokok ini, dengan melakukan pembinaan terhadap masyarakat yang memiliki kapal dagang melalui koperasi, sehingga bisa mengantisipasi lonjakan harga dipasaran,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengawasan secara rutin ke sejumlah toko-toko besar dan Pasar Saik dan Inpres Sukamara. Beberapa bahan komoditi yang alami kenaikan saat ini hanya bawang putih saja.
“Kemungkinannya, produksi bawang putih ini tidak banyak sementara permintaan meningkat. Namun, kenaikan itu tidak terlalu signifikan dan masih terbilang normal. Meski begitu, ada juga sejumlah bahan pokok yang mengalami penurunan harga,” kata Ilham Masora lagi.c-zkn