ASN Seruyan Kerja di Rumah

KERJA DI RUMAH- Mencegah penyebaran Covid-19, Bupati Seruyan Yulhaidir mengeluarkan kebijakan bekerja dari rumah untuk ASN, tenaga pendidik dan tenaga kontrak. TABENGAN/AKHDINI

KUALA PEMBUANG/TABENGAN.COM– Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Seruyan belakangan ini makin meningkat. Untuk mencegah meluasnya wabah di lingkungan kantor Pemerintah Kabupaten Seruyan, Bupati Seruyan Yulhaidir kembali memberlakukan penyesuaian sistem kerja Aparatur Sipil Negara (ASN).

Melalui surat edarannya, Bupati Seruyan mengeluarkan kebijakan seluruh pegawai, baik ASN, tenaga pendidik atau guru dan tenaga kontrak di lingkungan Pemkab Seruyan agar melakukan kerja mandiri di rumah masing-masing.

Ditegaskannya, selama bekerja mandiri di rumah, handphone harus selalu aktif dan siaga menunggu perintah atasan. Adapun pelaksanaan disiplin kerja berdasarkan surat edaran ini akan disesuaikan oleh kepala perangkat daerah masing-masing.

“Di setiap perangkat daerah harus ada yang standby atau piket di kantor masing-masing minimal 2 level jabatan eselon (eselon II, III dan IV), ditambah beberapa staf menyesuaikan kebutuhan dan diatur oleh kepala perangkat daerah,” jelas Yulhaidir.

Dalam surat edaran tersebut, Yulhaidir juga meminta pengamanan gedung kantor diatur secara mandiri selama 24 jam dengan cara shift jaga siang dan malam oleh petugas jaga.

“Semua ASN dalam melaksanakan dinas luar daerah dan dalam daerah hanya dilakukan untuk hal penting dan mendesak. Harus seizin Bupati, secara  berjenjang melalui kepala perangkat daerah masing-masing,” tegasnya.

Kebijakan ini berlaku sejak dikeluarkan edaran  hingga 28 Desember 2020 dan akan dievaluasi kembali dengan pertimbangan perkembangan selanjutnya.

Kasus Meningkat

Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Seruyan, jumlah terkonfirmasi Covid-19 terus meningkat. Hingga Senin (14/2), sebanyak 276 orang, dengan pasien sembuh 102 orang dan meninggal dunia 1 orang.

Sebaran Covid-19 di Kabupaten Seruyan, dari 10 kecamatan, hanya 2 kecamatan yang nol kasus, yakni Seruyan Hulu dan Suling Tambun. Sedangkan kecamatan lainnya, seperti Kecamatan Seruyan Hilir jumlah yang terkonfirmasi positif 115 orang, sembuh 30 orang. Kecamatan Seruyan Timur terkonfirmasi 10 orang, sembuh 1 orang. Kecamatan Danau Sembuluh terkonfirmasi 1 orang dan sembuh 1 orang.

Kecamatan Seruyan Raya terkonfirmasi 21 orang dan sembuh 12 orang. Kecamatan Hanau konfirmasi 51 orang dan sembuh 27 orang. Kecamatan Danau Seluluk terkonfirmasi 12 orang, sembuh nol.

Kecamatan Batu Ampar terkonfirmasi sebanyak 39 orang dan sembuh 13 orang, serta Kecamatan Seruyan Tengah terkonfirmasi 27 orang, sembuh 18 orang dan meninggal 1 orang. c-din