Mantap! Kobar Kabupaten Terinovatif Se-Indonesia

Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah saat menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri. Kobar dinobatkan sebagai Kabupaten Terinovatif se-Indonesia dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat. ISTIMEWA

PANGKALAN BUN/TABENGAN.COM- Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berhasil meraih prestasi di tingkat nasional. Berkat berinovasi dalam meningkatkan pelayanan publik, Kobar meraih penghargaan dalam Kompetisi Innovative Government Award (IGA) 2020, Jumat (18/12/2020).

Penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri tersebut diterima oleh Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah. Penghargaan itu juga diberikan kepada beberapa kabupaten di Indonesia. Untuk wilayah Kalimantan Tengah, hanya Kobar menerima predikat sebagai kabupaten berinovasi.

Wakil Bupati Ahmadi Riansyah yang mewakili Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat RI dan Kemendagri yang memberikan penghargaan tersebut.

“Penghargaan ini memicu kami untuk lebih berinovasi dalam mengembangkan pelayanan kepada masyarakat. Kami senang karena pemerintah pusat, Presiden Jokowi dan Pak Mendagri, mendorong iklim inovasi yang baik di daerah,” ujar Ahmadi Riansyah.

Dijelaskan, inovasi daerah yang menjadi penilaian di antaranya tata kelola pemerintah daerah, pelayanan publik, infrastruktur dan inovasi lainnya sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.

Menurutnya, ada tiga hal utama yang diukur dalam penilaian Innovative Government Award, yaitu aspek kuantitas, aspek kualitas dan aspek manfaat.

“Tim penilai inovasi daerah ini terdiri atas perwakilan Kemendagri, Kemenristekdikti, Kemenpan-RB, Kemenkominfo, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lembaga Administrasi Negara (LAN), serta unsur akademisi,” ujar Ahmadi Riansyah.

Lebih lanjut dikatakan, semua inovasi ini digagas untuk memudahkan pelayanan publik yang ujungnya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi warga.

“Alhamdulillah semua indikator menunjukkan hal itu,” ucapnya yang mewakili Bupati Kobar Hj Nurhidayah saat penerimaan penghargaan. c-uli