Teras Dorong Program Pembangunan Berkelanjutan di Desa

SAMPIT/TABENGAN.COM- Senator Kalteng Agustin Teras Narang kembali melaksanakan reses di daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (17/12/2020), berkenaan dengan implementasi Undang-Undang nomor 6/2014 tentang Desa dan UU nomor 11/2020 tentang Cipta Kerja, dan UU nomor 23/2014 tentang Pemerintah Daerah.

Kali ini Teras mengunjungi sejumlah desa di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), di antaranya Desa Pelantaran, Desa Parit, dan Kecamatan Cempaga Hulu, khususnya terkait pengawasan UU Desa dan program pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Teras menyampaikan tugas pokok dan fungsi DPD RI, khususnya Komite I salah satu mengawasi pelaksanaan program pembangunan desa melalui anggaran Dana Desa, implementasi UU Cipta Kerja, serta penanggulangan pandemi Covid-19.

Kemudian mendukung program pemerintah terkait pembangunan berkelanjutan tidak lepas dari perhatian DPD RI. Terlebih upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) masyarakat pedesaan sehingga mampu bersaing dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja di perusahaan sekitar desa.

“Peningkatan SDM masyarakat desa sangat penting dalam rangka menambah keterampilan sehingga masyarakat dapat terlibat dalam pembangunan di desanya,” sebut Teras.

Selain itu, Teras mengatakan berkenaan dengan masalah jaringan telekomunikasi yang masih jadi kendala bagi masyarakat di sejumlah desa wilayah Kecamatan Cempaga Hulu akan berkoordinasi dengan pihak terkait supaya dapat meningkatkan jangkauan telekomunikasi yang lebih luas ke depan.

Sebelumnya, Kades Pelantaran Helisnedi mengatakan, kondisi ekonomi masyarakat desa cukup baik, dengan bekerja di perkebunan kelapa sawit dan dari hasil kebun karet.

Kemudian terkait keberadaan Dana Desa diakui Kades sangat bermanfaat dalam rangka peningkatan infrastruktur desa.

“Kami berharap dana desa terus berlanjut. Karena kami rasakan manfaatnya, salah satunya gedung kantor Desa Pelantaran yang mulai dibangun 2019-2020. Kemudian program pembukaan jalan desa, peningkatan pasar tradisional, dan perbaikan jalan. Termasuk bantuan CSR dari perusahaan sekitar untuk membantu peningkatan SDM masyarakat desa,” ujarnya.

Sementara, Camat Cempaga Hulu Ubaidilah mengharapkan, keberadaan perusahaan besar swasta (PBS) sekitar agar ikut berperan dalam membantu pembangunan infrastruktur desa.

“Selain itu kami juga masih kekurangan tenaga kesehatan dan dokter gigi. Kemudian fasilitas di Puskesmas yang masih kurang,” kata Ubaidilah.

Senada dengan Camat Cempaga Hulu, Kepala Desa Parit Suberlison juga mengharapkan, bantuan perusahaan dalam hal peningkatan infrastruktur desa melalui CSR lebih ditingkatkan. Karena dinilai selama ini kontribusi masih kurang dalam mendukung pembangunan desa. adn