SAMPIT/TABENGAN.COM – Belakangan ini keberadaan hewan reptil seperti ular kerap muncul di kawasan permukiman penduduk, dari ular yang tidak berbisa seperti ular sanca hingga yang sangat beracun seperti kobra dan king kobra.
Seperti yang terjadi di rumah warga di Jalan Tjilik Riwut Km 7, RT 21 RW 02 Baamang Hulu Kecamatan Baamang, Kotim. Di daerah tersebut petugas dan relawan menangkap seekor ular king kobra dengan panjang 4 meter, Kamis (24/12/2020) sore.
Peristiwa ini bermula saat seorang warga melihat ular kobra (naja sputatrix) berada di halaman rumah. Saat warga tersebut mencari kayu untuk mengusir ular itu, ular kobra tersebut masuk ke kolong rumahnya. Peristiwa ini kemudian dilaporkan kepada petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim.
Setibanya di lokasi petugas langsung melakukan pencarian di kolong rumah bersama-sama dengan relawan dari komunitas Tabela Pandohop. Ternyata di kolong rumah tersebut yang mereka temukan adalah seekor ular king kobra berukuran besar dan sangat agresif.
Membutuhkan waktu yang lama dan berbagai macam metode untuk mengusir ular king kobra tersebut agar mau keluar dari kolong rumah. Petugas dan relawan sangat berhati-hati, karena ular king kobra memiliki racun yang sangat mematikan, apalagi ukuran ular ini tergolong besar.
Setelah beberapa jam berjuang, ular king kobra akhirnya keluar dari kolong rumah warga sehingga petugas dan relawan langsung mengamankannya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim Rihel mengimbau kepada masyarakat supaya tidak ragu menghubungi petugas apabila memerlukan bantuan, termasuk dari gangguan hewan seperti ular maupun lebah. “Pelayanan yang diberikan tidak dipungut biaya,” pungkasnya. c-arb