Borneo  

Waspada! Panjang Buaya Lebih 3 Meter

WASPADA BUAYA- Lokasi pemasangan spanduk dan jerat buaya di Desa Pelangsian, Kecamatan MB Ketapang, Senin (04/01/2021).

SAMPIT/TABENGAN.COM – Terkait serangan buaya di Sungai Mentaya yang terjadi di Desa Pelangsian, Komandan BKSDA Pos Sampit Muriansyah mengatakan melihat kondisi luka yang dialami korban diperkirakan panjang buaya lebih 3 meter.

“Perkiraan di atas 3 meter. Dugaan tersebut dilihat dari dampak luka yang ditimbulkan,” terang Muriansyah, Senin (04/01/2021).

Muriansyah juga menyampaikan, ada sejumlah faktor yang diduga menjadi penyebab agresifnya buaya Sungai Mentaya belakangan ini.

“Akhir tahun bulan Oktober, November dan Desember serta awal tahun Januari, Februari dan Maret adalah masa kawin dan bertelur buaya. Itu yang menyebabkan buaya semakin agresif,” tambah Muriansyah.

Muriansyah juga mengungkapkan, penyebab utama yang dia temukan adalah kerusakan habitat yang berdampak ke pakan alami buaya.

“Di tempat asalnya sulit mendapatkan makanan alami, sehingga terus bergerak mencari makan. Selain itu, ada aktivitas manusia yang tanpa sengaja mengundang buaya datang ke perairan pemukiman,” jelas Muriansyah.

Aktivitas tersebut, lanjutnya, adalah membuang sampah rumah tangga ke sungai, membuang bangkai binatang ke sungai dan pemeliharaan ternak di atas atau tepi sungai.

BKSDA Pos Sampit pada Senin (04/01/2021) memasang  plang waspada serangan buaya di sekitar Dermaga Desa Pelangsian, tidak jauh dari lokasi serangan buaya yang terjadi Jumat (01/01/2021) lalu. c-arb