PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM – Stadion Tuah Pahoe ditutup total oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) selaku pengelola sejak Desember 2020 hingga sekarang. Penutupan ini dilakukan guna melakukan perawatan rumput yang sudah mulai menurun kualitasnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Kalteng, Falery Tuwan menyampaikan, rencananya Februari ini Stadion Mulai dibuka lagi. Namun untuk penggunaannya akan lebih diperketat sehingga tidak lagi bebas menggunakan lapangan seperti sebelumnya.
“Rumput Stadion masih dalam pemeliharaan total. Nanti kedepannya tidak bisa dipakai tiap hari karena rumputnya pasti tidak kuat. Bulan februari nanti mungkin sudah dibuka lagi, saya sudah lihat perkembangannya, sudah mulai hijau rumputnya,” kata Falery, Senin (11/1).
Setelah selesai pemeliharaan total, rencananya Dispora akan melakukan pertemuan dengan pihak terkait seperti klub sepakbola di Palangka Raya, untuk mebicarakan masalah kualitas lapangan karena perlu kerja sama semua pihak. Apabila pemakaian sudah over kapasitas maka rumputnya akan rusak. Apalagi digunakan setiap hari.
Menurut Falery, lapangan sepakbola di Palangka Raya yang kualitas rumput memenuhi stasndar nasional itu hanya Stadion Tuah Pahoe. Mudahan kedepan, pemerintah bisa memperbaiki lapangan seperti di Mantikei menggunakan rumput standar sehingga bisa digunakan untuk kegiatan sepakbola.
“Kepada klub-klub yang ada di Palangka Raya ini bisa bekerja sama mengatur jadwal, yang pasti tidak bisa tiap hari. Maksimal itu hanya tiga kali dalam Seminggu,” imbuh Falery.
Dispora juga juga mengusulkan anggaran untuk peningkatan kualitas stadion, penganggarannya melalui Dinas PUPR Kalteng. Anggaran tersebut untuk perawatan tribun dan dan ruangan di dalam tribun sehingga kualitas dari pada tribun tetap terjaga.
Selain Stadion Tuah Pahoe, Sport Indoor disampingi Stadion Tuah Pahoe sudah bisa digunakan untuk menggelar event meskipun belum 100 persen selesai, misalnya drainasenya dan tempat parkir. Tetapi secara fisik bangunan sudah selsai. Dalam keadaan seperti itu Dispora sudah atur untuk bisa digunakan, misalnya untuk olahraga dan kegiatan kepemudaan dengan keadaan apa adanya.
Praktisi olahraga yang ada di Kalteng ini dipersilakan untuk memanfaatkannya dengan menggelar event olahraga. Dispora menghimbau kepada pemuda Kalteng ini lebih aktif bersaing dengan Pemuda di Jawa dalam hal melaksanakan event olahraga berkelas nasional maupun kejuaraan daerah. yml