Pemprov Kirim Relawan Tim Kesehatan ke Kalsel

PEMBERANGKATAN- Sekda Kalteng H Fahrizal Fitri ketika menyerahkan secara simbolis paket obat-obatan di halaman Kantor Gubernur Kalteng sebagai bantuan bagi korban banjir di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel, Selasa (19/1/2021). ISTIMEWA

PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM- Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Fahrizal Fitri mewakili Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melepas keberangkatan relawan tim kesehatan ke Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang terkena bencana banjir.

Pelepasan digelar di halaman Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (19/1/2021), sebagai tindak lanjut arahan Gubernur Sugianto tentang bantuan tim kesehatan bagi warga terdampak banjir di kabupaten tersebut. Tim kesehatan yang diberangkatkan berjumlah 12 personel terdiri dari 2 dokter umum dan 10 perawat.

Tim sendiri akan melaksanakan kegiatan selama 4 hari sejak 19-22 Januari 2021. Dua dokter umum yang diberangkatkan itu adalah relawan dari Rumah Sakit (RS) Betang Pambelum Palangka Raya. Sedangkan 10 perawat yang juga ikut serta ialah alumni Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya.

Fahrizal menyampaikan ucapan terima kasih kepada para relawan. Apalagi secara keseluruhan pihaknya sangat bersedia menyisihkan waktu demi tugas mulia serta misi kemanusiaan dalam menolong masyarakat tertimpa musibah banjir dan tanah longsor di Kalsel.

“Kami juga berharap agar relawan tim kesehatan, dapat berkoordinasi dengan baik dengan tim kesehatan di wilayah yang ditugaskan,” ujarnya. Intinya, diharapkan bisa memberikan pelayanan yang optimal serta kerja sama yang baik, dengan tim kesehatan lain di lokasi bencana.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul menuturkan, saat ini Pemprov Kalteng telah menyiapkan fasilitas kegawatdaruratan. Misalnya tenda, kendaraan operasional hingga pelayanan pengobatan bagi masyarakat terdampak banjir.

“Bantuan obat-obatan bagi pengobatan dasar yang akan dibagikan ke posko terkait, kemudian didistribusikan untuk kebutuhan penanganan permasalahan kesehatan di masyarakat,” ujarnya. drn