Ulasan  

Satgas Random Check Penumpang Angkutan Luar Daerah

RANDOM CHECK - Tenaga Kesehatan dari Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya saat melakukan random check berupa rapid test kepada sejumlah penumpang transportasi darat antar daerah di Jalan RTA Milono, Selasa (26/1/2021) sore. ISTIMEWA

PALANGKA RAYA – Demi menekan angka sebaran kasus Covid-19 di Kota Palangka Raya yang cenderung meningkat di awal tahun 2021, Pemerintah Kota (Pemko) setempat menyikapinya dengan menerbitkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor 80 Tahun 2021. Edaran tersebut, berlaku selama 14 hari, terhitung sejak 17-31 Januari 2021.

Selain memuat tentang sejumlah pembatasan pada kegiatan masyarakat, edaran tersebut juga menekankan pada upaya pencegahan sebaran Covid-19 melalui deteksi dini. Dalam edaran itu ditegaskan jika sewaktu-waktu akan diberlakukan kepada pelaku perjalanan yang menggunakan moda transportasi umum darat akan dilakukan tes acak (Random Check) rapid test antigen/rapid test antibody oleh Tim Satgas.

Selasa (26/1/2021) sore, kegiatan random check tersebut pun dilakukan. Bertempat di kawasan Bundaran Kecil, tepatnya ruas Jalan RTA Milono, sejumlah tenaga kesehatan datang dengan peralatan pemeriksaan kesehatan yang lengkap untuk melakukan rapid test acak.

Ketua Harian Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan jika upaya deteksi dini melalui random check tersebut menyasar kepada sejumlah moda transportasi antar daerah terutama yang akan masuk ataupun keluar Kota Cantik.

“Ada beberapa kendaraan transportasi antar daerah yang berasal dari Provinsi Kalimantan Selatan kita berhentikan untuk dilakukan pemeriksaan kepada pengendara maupun penumpang didalamnya. Selama pemeriksaan, mereka memahami akan adaya random check tersebut, serta kooperatif bersama tim satgas dan tenaga medis yang melakukan rapid test,” ujar Emi.

Diungkapkannya, ada 8 orang penumpang dan pengemudi yang menjalani rapid test tersebut. Hasilnya, keseluruhan orang yang diambil sampelnya tersebut dinyatakan non reaktif dan diperkenankan untuk melanjutkan perjalanannya. Dirinya bersyukur atas hasil tersebut, sebab sedikit banyak angka sebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya terpengaruh akibat adanya transmisi antar daerah.

“Untungnya mereka semua dinyatakan sehat dan tidak membawa virus di dalam tubuhnya. Sebagai antisipasi awal, kita akan berusaha kembali melakukan random check ini khususnya bagi mereka yang berasal dari luar daerah. Dengan harapan transmisi antar daerah pandemi tidak terjadi,” ungkap Emi. rgb