HARI RAYA NYEPI-Fairid Ajak Umat Hindu Hidup Rukun Damai 

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin

PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM– Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943 yang jatuh pada Minggu (14/3/2021), Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengajak semua manusia untuk merenung tentang penciptanya. Khusus bagi umat Hindu, momentum Hari Raya Nyepi bisa meningkatkan Sradha Bhakti dan memohon kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar harapan bersama tercapai.

“Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943. Kembali dalam sunyi dan sepi untuk memberi kesempatan alam semesta menyembuhkan diri. Semoga kita semua senantiasa mendapatkan karunia kesehatan, rezeki, kekuatan dan kesejahteraan,” ujar Fairid.

Dia juga mengharapkan, Hari Raya Nyepi bisa digunakan sebagai momentum setiap umat Hindu untuk menyucikan diri terhadap apa yang dipikirkan, diucapkan dan dilakukan serta mampu mengendalikan hal-hal negatif yang ada dalam diri.

“Pemko turut mengapresiasi dan mendukung yang dilakukan umat Hindu sebagai langkah bersama untuk mewujudkan spirit positif guna mewujudkan visi dan misi pemerintah, dengan harapan semua komponen umat Hindu berbagai macam tradisi dapat hidup rukun dan damai sebagai bagian dari filosofi huma betang yang kita warisi,” tuturnya.

Fairid menambahkan, ungkapan itu disampaikannya kepada seluruh umat Hindu di mana pun berada. Dia menilai umat Hindu memiliki toleransi tinggi dan menghormati berbagai perbedaan.  Maka itu, ia menekankan Catur Brata Penyepian yang dilakukan umat Hindu bisa menjadi makna penyucian diri, membuang segala hal buruk di masa lampau untuk menyongsong Tahun Baru Saka dengan semangat dan kehidupan baru yang lebih baik.

“Semoga kedamaian, kebaikan, dan keselamatan menyertai kehidupan yang lebih optimis di tahun baru ini,” katanya.

Fairid menuturkan, semoga pelaksanaan Catur Brata Penyepian dapat menghadirkan kedamaian, kerukunan dan ketenteraman bagi daerah, utamanya Kota Palangka Raya. Dia juga berharap seluruh pihak bisa sama-sama mendoakan agar kondisi pandemi saat ini bisa berlalu dan perekonomian di ibu kota Kalteng ini bisa lebih cepat pulih hingga dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

“Konkretnya, perayaan Hari Nyepi kali ini dapat dimaknai lebih baik lagi dalam meningkatan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan. Melalui perayaan ini juga hendaknya mampu kita jadikan spirit untuk bersatu melawan virus Covid-19 yang telah menjadi pandemi global,” pungkasnya. rgb