Ulasan  

BPJS Ketenagakerjaan Resmikan Gedung Arsip 

RESMIKAN - Deputi Direktur Wilayah Kalimantan Arif Zahari di dampingi Sekda Kobar Suyanto saat melakukan pengguntingan pita pada acara peresmian gedung arsip BPJS ketenagakerjaan Cabang Pangkalan Bun.TABENGAN/YULIANTINI

PANGKALAN BUN/TABENGAN.COM – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) meresmikan gedung arsip. Dalam kegiatan itu dihadiri Deputi Direktur Wilayah Kalimantan Arif Zahari, Sekda Kobar Suyanto dan Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun, I Nyoman Hary Sujana, serta hadir juga Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kobar Ir. Hepy, Kamis (8/4/2021).

Dalam sambutannya I Nyoman Hary Sujana mengatakan bahwa pembangunan gedung dengan luas areal 570 m2  ini untuk menunjang kinerja dalam rangka penyimpanan arsip, selain itu bangunan baru ini juga nantinya sebagai Aula pertemuan dan akan  mendirikan koperasi memanfaatkan bangunan baru ini.

I Nyoman Hary Sujana juga menjelaskan selain kegiatan  peresmian gedung arsip, juga dilakukan penyerahan klaim jaminan kecelakaan kerja bagi ahli waris peserta atas nama almarhum Riyanto, tenaga kerja PT. Korindo Ariabima Sari.

“Penyerahan manfaat jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua dan pensiun yang diterima oleh ahli waris peserta berjumlah Rp174.545.034. Selain itu juga diserahkan beasiswa pendidikan sampai perguruan tinggi pada dua orang anak almarhum Riyanto,” jelas I Nyoman Hary Sujana.

Sementara itu Deputi Direktur Wilayah Kalimantan Arif Zahari mengatakan, kedepannya BPJS Ketenagakerjaan akan mengikuti perkembangan teknologi informasi yang ada yaitu seluruh pelayanan menggunakan sistem digital dalam proses klaim.

“Kami tengah mempersiapkan pelayanan melalui melalui digital, tetapi ada juga peserta yang mengurus klaim secara onsite, langsung secara fisik datang ke kantor untuk pengurusan klaim tersebut, hal ini dalam rangka meningkatkan pelayanan dengan cara memudahkan pelayanan bagi peserta  yang belum seluruhnya taat digital literasi,” ujar Arif Zahari.

Untuk itu, lanjut Arif, gedung arsip ini diadakan sambil menunggu kesiapan peserta untuk mengubah  tata cara pengurusan klaim. Dan untuk sementara, gedung arsip ini akan difungsikan untuk keperluan lainnya, seperti koperasi, ruang pertemuan untuk sosialisasi bagi calon peserta.

Sekda Kobar Suyanto dalam sambutannya menjelaskan bahwa, implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan oleh BPJS Ketenagakerjaan juga mendapat dukungan penuh pemerintah.

“Karena Presiden RI, Joko Widodo, telah mengesahkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) yang ditujukan kepada seluruh elemen pemerintahan, yakni 19 Menteri, Jaksa Agung, tiga Kepala Badan termasuk Ketua DJSN tingkat pusat, 34 Gubernur, 416 Bupati dan 98 Walikota di Indonesia,” jelas Sekda.

Menurut Sekda, Presiden menginstruksikan agar semua pihak mengambil langkah yang diperlukan sesuai tugas dan wewenang masing-masing dalam mendukung implementasi program Jamsostek, seperti membuat regulasi pendukung termasuk pengalokasian masing-masing anggaran. c-uli