PULANG PISAU/TABENGAN.COM– Sebanyak 39 tambak ikan milik petani di Desa Pudak, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau ludes diterjang banjir rob, Senin (5/4/2021). Banjir rob kali ini cukup tinggi dan menghantam seluruh tambak milik petani. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.
Suprianto, warga Bahaur, didampingi Rahman petani Desa Pudak, menuturkan, ketinggian banjir rob mencapai 2 meter lebih telah meluluhlantakkan semua tambak mereka yang berisi ikan bandeng, udang, dan termasuk ikan-ikan air tawar yang sedianya akan dipanen.
“Banjir rob kali ini cukup tinggi hampir 3 meter. Sore itu angin cukup kencang, dan tidak ada yang bisa kita perbuat. Setelah banjirnya surut lebih kurang 2 jam, ternyata habis semua tersapu banjir,” ujar Suprianto yang diamini Rahman, Kamis (8/4).
Dikatakan, banjir rob tiba-tiba datang merusak tambak sagiyang dan kolam ikan milik warga di RT 09 Desa Pudak. Ada 16 kolam yang jebol. Semua ikan keluar, tidak ada yang tersisa. Kemudian total 39 kolam tertimpa air pasang, semua ikan juga keluar dan tidak ada yang tersisa.
Rahman menambahkan, karena angin cukup kencang, semua tambak tersapu banjir dan semua ikan terbawa arus banjir. Pihaknya selaku petani tambak hanya bisa pasrah, dan mengharapkan adanya dukungan dari pemerintah daerah, khususnya dinas terkait dapat turun dan melihat langsung kondisi tambak milik petani tambak.
Berdasarkan catatan warga, total kerusakan khususnya tambak yang jebol sebanyak 16 kolam dengan modal Rp66.750.000, dan tambak yang tenggelam sebanyak 39 kolam yang diperkirakan mencapai Rp90.000.000. c-mye
