PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM – Komunitas Borneo Lovely Line Dance (BLLD) yang aktif dalam kegiatan olahraga berbentuk tari juga turut memperingati Hari Kartini. Alih-alih menggunakan baju tari, para anggotanya serempak mengenakan baju kebaya.
“Makna Kartini bagi kami adalah perempuan bisa bekerja dengan berbagai bentuk dan cara yang beragam. Berkarier bukan sekadar mencari uang dan perekonomian, namun jadi teladan dan menjalankan hak asasi setiap orang,” kata Aninditya Tuah selaku pendiri BLLD, Jumat (23/4). Komunitas ini di awali oleh pecinta line dance, yaitu Shopie, Yayang, Ellyn, Reny, dan Titin.
BLLD memandang perempuan modern sebagai perempuan yang memiliki semangat juang tinggi, kepercayaan diri, yakin terhadap kemampuan yang dimiliknya, memiliki keinginan untuk memerdekakan dirinya, dan memiliki prinsip hidup yang kuat.
Line dance, adalah olahraga dengan sentuhan koreografi gerakan tari yang mulai dikenal di Amerika pada tahun 1800-an. Para penarinya menari bersama dalam bentuk barisan dengan iringan musik country. Belakangan, line dance berevolusi dan hampir semua jenis musik bisa dikombinasikan dengan gerakan line dance.
Disebut olah raga dansa karena pola langkah-langkahnya dan gayanya diambil dari langkah-langkah dasar berbagai jenis dansa, seperti rumba, salsa, cha-cha, merengue, waltz, jive, hip hop, jazz dan lain-lain.
Belakangan, gerakannya makin beragam dan mengombinasikan berbagai gerakan dansa. Line dance memiliki banyak tarian dan lagu tradisional, sehingga banyak gerakan line dance yang dikombinasikan dengan lagu-lagu Indonesia bahkan lagu-lagu daerah.
Borneo Lovely Line Dance sekarang memiliki lebih dari anggota 80 orang dari grup lansia dan umum yang rata-rata berusia di atas 40 tahun. Saat ini peminat line dance lebih didominasi mereka yang berusia di atas 50 tahun.
Line dance memang sangat bagus untuk mereka yang berusia lanjut. Gerakannya tak seberat olah raga lain tetapi tetap membantu mencegah osteoporosis. Line dance bukan sekedar olahraga biasa, tetapi sarat dengan unsur seni. generasi muda mulai tertarik pada line dance.
Komunitas BLLD juga aktif melakukan segala kegiatan latihan rutin line dance di Aula Koni prov kalteng bagi yang ingin bergabung jadwalnya setiap sore di hari Senin, Rabu, dan Sabtu. “Olahraga line dance kaya dengan tarian tradisional dan sangat mendukung pengembangan budaya daerah,” pungkas Aninditya. dre