Tirta: Motivasi Pemerintah Terus Kembangkan Program bagi Pemuda
PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM- Seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Nasional dan Provinsi Kalimantan Tengah 2021, akhirnya menemukan kandidat terbaik dari yang terbaik. Dua orang utusan dari Kota Palangka Raya, Muhammad Andri Catur Prakoso dan Anielina Canisia terpilih mewakili Kalteng sebagai calon Paskibraka di tingkat nasional.
Hal itu diputuskan dalam pelaksanaan penutupan Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Nasional dan Provinsi 2021, di Aula Hotel Batu Suli Internasional, Sabtu (22/5). Berdasarkan hasil seleksi dan berbagai tes yang digelar, dari 56 peserta yang mewakili 13 kabupaten/kota, keduanya akan mengibarkan bendera pusaka di tingkat nasional dalam perayaan HUT RI Agustus mendatang.
Kegiatan itu ditutup secara langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalteng Tirta, mewakili Kepala Dinas Dispora Kalteng Falery Tuwan. Pihaknya mengapresiasi dan menyampaikan selamat kepada kedua calon Paskibraka yang terpilih mewakili Kalteng.
“Kita apresiasi serta mengucapkan selamat kepada keduanya. Apa yang diraih tentunya bukanlah hal yang mudah dan ini tidak instan,” ujarnya di sela-sela kegiatan. Ditambahkannya, pelaksanaan seleksi sendiri digelar dengan berbagai tahapan yang ketat kepada para peserta calon Paskibraka.
Beberapa tes yang dilaksanakan seperti Peraturan Baris Berbaris (PBB), parade, samapta, psikologi, kesehatan dan kebugaran, wawasan kebangsaan, pengetahuan umum, kesenian daerah dan wawancara. Untuk tes kesamaptaan dipusatkan di halaman Kantor Dispora dan KONI Kalteng, sementara yang lainnya akan digelar di Hotel Batu Suli Internasional. Seleksi sendiri dilakukan selama 3 hari, 20-22 Mei 2021.
Menilai tingginya antusias dari para pelajar yang berminat mengikuti seleksi calon Paskibraka, menjadi motivasi bagi pemerintah daerah sendiri untuk terus mengembangkan berbagai program bagi pemuda-pemudi di wilayah itu.
“Kami prihatin banyak pemuda pelajar yang kurang respons dengan kegiatan positif semacam ini, namun memiliki kemampuan mumpuni. Maka ini menjadi tantangan kami untuk bisa menginisiasi kegiatan-kegiatan di lapangan, demi menarik antusias kepemudaan,” pungkasnya. drn