PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM– Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) patut berbangga karena organisasi sepakbola perempuan yang bernama Gerakan Sepakbola Wanita Indonesia (GSWI) dipimpin oleh sosok yang tidak asing lagi, H Nadalsyah. Ia dipercaya memimpin organisasi tersebut oleh Ketua GSWI dari 26 provinsi, beberapa waktu lalu.
Pria yang biasa disapa Koyem ini mengaku bersedia mengemban amanah tersebut karena melihat jauh ke depan, salah satunya potensi sepakbola perempuan di Bumi Tambun Bungai yang dapat dikembangkan. Jika dikelola dengan tepat, maka dapat menorehkan prestasi dan mengharumkan nama Kalteng di kancah nasional.
“Sepakbola wanita dari Kalteng menunjukkan prestasinya, bahkan sampai lolos ke PON XX, Papua. Ini potensi yang bagus. Tawaran Ketua GSWI saya terima karena saya juga ingin berbuat lebih baik lagi bagi Kalteng di bidang olahraga, khususnya di cabang sepakbola wanita di kancah nasional,” kata Nadalsyah, Jumat (28/5/2021).
Menurut Koyem yang juga Bupati Barito Utara, mengangkat nama Kalteng di nasional bisa melalui berbagai bidang, salah satunya melalui olahraga sepakbola wanita ini. Ia meminta dukungan dan doa dari masyarakat Kalteng khususnya pecinta sepakbola wanita dalam mengemban tugas sebagai Ketua GSWI.
Sebelumnya, salah satu tim formatur Hatir Sata Tarigan menyampaikan, melalui Musyawarah GSWI yang digelar melalui zoom meeting, 26 provinsi yang hadir sepakat menunjuk Nadalsyah sebagai ketua umum untuk memimpin sepakbola wanita pusat.
“Waktu itu Kalteng punya sepakbola putri yang berprestasi lolos ke PON, kita ditanya dan memunculkan satu figur dari Kalteng dan teman-teman provinsi juga memunculkan figurnya. Namun, di antara figur yang muncul dari beberapa provinsi, dan mungkin mereka tahu juga kiprah Pak Nadalsyah, akhirnya mereka setuju dan menunjuk Nadalsyah sebagai ketua umum pusat,” imbuh Hatir.
Awalnya Nadalsyah menyadari tidak bisa fokus sepenuhnya di organisasi ini di kantor pusat Jakarta. Hal itu pun diketahui oleh pengurus sepakbola wanita dari provinsi lain, namun itu tidak menjadi masalah dan tetap mendukung Nadalsyah menjadi ketuanya dan percaya roda organisasi tetap jalan.
Selanjutnya pada 5-6 Juli nanti akan menggelar deklarasi di Kantor GSWI di Jakarta. Organisasi ini nanti bekerja sama dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) maupun Kemenpora dan semua pihak yang mau mendukung kegiatan sepakbola putri ini. Program ke depan adanya pembinaan usia dini sepakbola putri dalam tahun ini dan rencananya babak final akan digelar di Kalteng. yml