PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM- Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Wiyatno mendukung rencana pembangunan Hindu Kaharingan Center di Palangka Raya. Hal ini ditegaskan Wiyatno usai menerima sejumlah tokoh Hindu Kaharingan dan panitia pembangunan, di ruang kerjanya, Jumat (25/6/2021).
“Kita siap dan mendukung usulan para tokoh dan umat Agama Hindu Kaharingan yang akan membangun Hindu Kaharingan Centar di Kota Cantik ini,” kata Wiyatno kepada Tabengan, usai menerima kunjungan sejumlah tokoh Agama Hindu Kaharingan di gedung dewan.
Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan, pihaknya akan berupaya membantu merealisasikan usulan tersebut. Karena tujuannya untuk menyediakan tempat ibadah.
Dikatakan, Hindu Kaharingan Center yang nantinya akan dibangun di Jalan Tambun Bungai, tidak hanya sebagai tempat ibadah umat Hindu Kaharingan, tapi juga bertujuan untuk mengembangkan sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Karena tujuannya sangat mulia, kita harus mendukung dan mengakomodir usulan itu,” tegas Bendahara DPD PDI Perjuangan itu.
Saat yang sama, Ketua Panitia Pembangunan Hindu Kaharingan Center Arton S Dohong mengatakan, usulan pembangunan itu bermula dari keluhan terhadap semakin sempit balai atau tempat ibadah yang ada sekarang ini. Bahkan, sudah tidak lagi mampu menampung seluruh umat Umat Hindu Kaharingan di Palangka Raya.
Lebih lanjut, Arton mengatakan, rencana untuk membangun Hindu Kaharingan Center itu bertujuan menata dan memaksimalkan kembali lahan yang dimiliki oleh Hindu Kaharingan, agar dapat berfungsi lebih baik dari sebelumnya.
“Di lahan itu nantinya akan dibangun aula serba guna, ruang pendidikan, tempat ibadah hingga asrama untuk para pelajar, serta fasilitas pendukung lainnya,” ungkap mantan Bupati Gunung Mas (Gumas) itu.
Ketua PDI Perjuangan Kalteng itu juga mengaku, rencana pembangunan Hindu Kaharingan Center di Palangka Raya ini telah mendapatkan dukungan dari Kementerian Agama. Pembangunan diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp80 miliar dan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, akan membangun aula dengan anggaran Rp7 miliar.
“Aula itu nantinya bisa digunakan sebagai pengganti balai untuk tempat beribadah Umat Hindu Kaharingan di Kalteng, khususnya di Palangka Raya,” terang Arton.
Selain meminta dukungan dari DPRD, para tokoh Hindu Kaharingan ini juga berencana menemui Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran. “Kami juga akan meminta dukungan dari Gubernur Kalteng terkait rencana pembangunan Hindu Kaharingan Center ini,” pungkasnya. sgh