**Lantai Retak, Monumen Sejarah Rusak
PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM- Kalangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya meningkatkan pemeliharaan di kawasan Tugu Soekarno, yang merupakan salah satu monumen sejarah berdirinya Bumi Tambun Bungai.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kalteng dari Fraksi PDI Perjuangan Duwel Rawing saat dibincangi Tabengan di gedung dewan, Senin (28/6). Menurutnya, aset bersejarah tersebut akan cepat rusak dan terkesan terbengkalai apabila tidak dipelihara dengan baik.
“Terlepas siapa yang bertanggung jawab mengelola aset tersebut, kami harap aset itu dijaga dan dipelihara dengan baik. Karena saat ini kerusakan sudah mulai terlihat, seperti lantai keramik yang retak dan pecah di beberapa bagian tengah monumen,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya ini juga mengatakan, Tugu Soekarno merupakan salah satu ikon daerah yang dapat menarik kunjungan wisata, baik tempat santai, tempat orang berfoto sebagai kenangan bagi orang dari luar Bumi Tambun Bungai.
Pemprov dan Pemko diharapkan bisa bersinergi untuk menjaga dan melakukan pemeliharaan terhadap tugu yang menjadi lokasi pemancangan tiang pertama, sebagai tanda berdirinya Kalteng oleh Sang Proklamator sekaligus Presiden pertama Republik Indonesia (RI) Ir Soekarno.
“Kami harapkan tanggung jawab pemeliharaan aset berharga tersebut diserahkan kepada instansi terkait, sehingga dapat terpelihara dengan baik dan menjadi kebanggaan pemerintah daerah serta masyarakat Kalteng. Apalagi melihat dari historisnya yang tidak ternilai, mengingat di lokasi tugu tersebutlah lokasi pemancangan tiang pertama tanda berdirinya Kalteng oleh Sang Proklamator RI sekaligus Presiden pertama kita,” ujarnya.
Ketua Komisi III DPRD Kalteng yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) ini juga sepakat dengan usulan Ketua DPD PDI Perjuangan Arton S Dohong agar pemerintah juga membangun Patung Tjilik Riwut dan RTA Milono di kiri-kanan Patung Soekarno, karena mereka berdua juga bagian dari sejarah Kalteng.
“Tjilik Riwut itu Gubernur pertama Kalteng, gubernur pilihan rakyat. Sepakat kalau dibangunkan juga Tugu Tjilik Riwut dan saya berharap agar seluruh elemen masyarakat Kalteng juga bersama-sama menjaga dan memelihara kawasan Tugu Soekarno, dengan tidak merusak aset ataupun tidak melakukan kegiatan yang melanggar norma sosial di kawasan tersebut,” pungkasnya. nvd