Banjir Terjang Gumas

BANJIR- Sejumlah kawasan di Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gumas terendam banjir akibat tingginya curah hujan belakangan ini. ISTIMEWA

KUALA KURUN/TABENGAN.COM- Sejumlah wilayah di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mulai diterjang banjir. Salah satunya Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah. Dari pantauan di lapangan, Kamis (15/7/2021), sebagian ruas jalan utama di kawasan tersebut tergenang air.

Bahkan, beberapa rumah warga juga terendam dan mengakibatkan sebagian masyarakat beraktivitas menggunakan perahu. Informasi terhimpun menyebutkan, genangan banjir terjadi karena tingginya curah hujan beberapa hari belakangan. Sejumlah sungai sempat meluap, kendati tidak dalam skala besar.

BANJIR- Sejumlah kawasan di Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gumas terendam banjir akibat tingginya curah hujan belakangan ini. ISTIMEWA

Menyikapi hal itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gumas Champili ST menuturkan, jajarannya mulai turun ke lapangan untuk melaksanakan pendataan.

”Memang Tewah menjadi salah satu kecamatan yang kerap dilanda banjir setiap tahunnya. Selain itu, ada beberapa wilayah lain yang juga masuk kategori rawan banjir untuk saat ini,” ujar Champili ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis.

Dia menjelaskan, 3 kecamatan lain yang juga mengalami dampak banjir seperti Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, kemudian Kecamatan Manuhing Raya dan Rungan Hulu. Menindaklanjuti itu, pihaknya langsung melaksanakan survei di lapangan dan melakukan pendataan menyangkut tinggi hingga kondisi banjir di lapangan.

“Jadi melalui itu nanti baru kita bisa tentukan statusnya. Kalau untuk saat ini air masih naik terus jadi kita belum bisa menetapkan status dari kecamatan terkait,” jelasnya.

Champili juga mengakui, dari informasi BMKG sendiri, hingga September nanti memperlihatkan curah hujan terus mengalami peningkatan di Kabupaten Gumas.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat selalu waspada dalam menghadapi bencana banjir. Apalagi munculnya banjir ini tidak menentu, terkadang muncul dalam bentuk banjir bandang maupun luapan dari sungai. drn