Bulog dan Dinsos Kalteng Salurkan Beras bagi 104 Ribu KPM

UNTUK MASYARAKAT - Peluncuran Bantuan Beras Bulog. Tampak Plt. Kepala Dinas Sosial dan Kepala Bulog Kalimantan Tengah, melepas truk yang mengangkut bantuan beras, dari gudang Bulog di Jalan Tjilik Riwut Km 7 Palangka Raya, Minggu (18/7).TABENGAN/DANIEL

PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM – Badan Urusan Logistik Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bekerja sama dengan Dinas Sosial Kalteng, Minggu (18/7) meluncurkan bantuan berupa beras bagi keluarga-keluarga terdampak yang tersebar di beberapa wilayah Kalteng.

Sedikitnya ada sekitar 104 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kalteng dan bukan hanya di Palangka Raya, namun juga tersebar di seluruh Kalteng seperti Pangkalan Bun, Muara Teweh, Kapuas, Sampit, Pulang Pisau dan lainnya.

UNTUK MASYARAKAT – Peluncuran Bantuan Beras Bulog. Tampak Plt. Kepala Dinas Sosial dan Kepala Bulog Kalimantan Tengah, melepas truk yang mengangkut bantuan beras, dari gudang Bulog di Jalan Tjilik Riwut Km 7 Palangka Raya, Minggu (18/7).TABENGAN/DANIEL

“Di daerah juga melakukan seremonial peluncuran yang dilakukan seperti saat ini di sini,” beber, Kepala Bulog Kalteng, Mika Ramba Kendenan saat dibincangi Tabengan di lokasi, yakni Gudang Bulog Kalan Tjilik Riwut km 7 Palangka Raya.

Selanjutnya, Mika Ramba juga mengatakan, peluncuran perdana bantuan beras PPKM tahun 2021 merupakan program pemerintah untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 dan dilaksanakan di wilayah Kalteng.

“Untuk wilayah Kalteng, dalam hal ini dilaksanakan di Kota Palangka Raya,” ungkapnya.

Mika berharap bantuan tersebut dapat di terima Program Keluarga Harapan (PKH),  sehingga dapat menghadapi permasalahan yang dihadapi selama Covid-19 ini.

“Semua ini terlaksana berkat kerja sama kami, dengan Dinas Sosial Provinsi Kalteng, maupun cabang-cabang yang lain. Dinas Kabupaten, serta dalam ini kami mendapat pendampingan dari BPKP wilayah Kalteng,” imbuhnya.

Dikatakan Mika pula, bahwa sasaran bantuan beras tersebut adalah  seluruh masyarakat yang terdampak yang sudah terdaftar dari kementerian sosial.

“Jadi KPM ini sudah ada daftarnya. Kami hanya mengikuti daftar itu, untuk mendistribusikan ke KPM penerima manfaat. Besarannya adalah 10 kg beras medium. Dengan harapan bahwa ini, dapat membantu penerima manfaat dalam kondisi Covid-19 ini,” ungkapnya lagi

Di tempat yang sama, Plt. Dinas Sosial Provinsi Kalteng, Farid Wajdi mengatakan hal serupa, bahwa giat di Minggu pagi tersebut adalah juga merupakan kegiatan dari Dinas Sosial Kalteng, dan Dinas Sosial Kabupaten Kota Kalteng dalam mendukung program tersebut.

“Kami sedang menyiapkan para pendamping-pendamping kami, agar pelaksanaan pemberian bantuan sosial beras untuk KPM-PKH dan KPM Bantuan Sosial Tunai (BST)  nanti bisa lancar di lapangan,” terangnya.

Farid juga menambahkan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Bulog agar bagaimana nanti di lapangan tidak terjadi masalah ketika proses pembagian bantuan-bantuan tersebut.

“Ini masa pandemi jangan sampai ada kerumunan di sana, yang justru nanti kontra produktif dengan program pemberian bantuan ini,” bebernya.

Farid berharap para KPM-PKH dan PKM BST dapat memanfaatkan beras bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya sehingga mereka tidak perlu keluar rumah untuk mencari beras.

Kepada masyarakat Kalteng, Farid juga terus mengimbau agar selalu patuhi PPKM, sehingga wabah Covid-19 bisa terkendali.

“Khususnya di Kalteng dan wabah ini bisa berakhir, kita bisa hidup normal lagi. Tanpa dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat, upaya kita tidak akan berhasil dengan baik. Kami berharap masyarakat Kalteng mematuhi anjuran pemerintah, patuhi Prokes dan jangan lupa vaksinasi. Ini sekarang sudah mulai vaksinasi untuk anak usia 12 tahun ke atas. Mari patuhi Prokes dan vaksinasi sehingga tidak ada lagi kasus-kasus baru Covid-19,” tegasnya.

Selain itu, turut hadir dalam acara tersebut Perwakilan BPKP Kalteng,  Bambang Ari Setiono.

Pada kesempatan itu, Bambang sebagai badan pengawas BPKP mengatakan bahwa BPKP melaksanakan tugas seperti arahan dari bapak Presiden untuk  mengawal bantuan pemerintah hingga sampai dengan ke masyarakat.dsn