SAMPIT/TABENGAN.COM – Minat dan antusiasme masyarakat di Kabupaten Kotawaringin untuk mendapatkan program vaksinasi Covid-19 cukup tinggi. Namun sayangnya, antusiasme dari masyarakat ini terkendala oleh ketersediaan vaksin yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi mengatakan, kebutuhan vaksin untuk masyarakat Kotim tergolong tinggi. Pada Juli ini saja kebutuhan vaksin untuk vasksinasi tahap kedua sebanyak 25.200 vaksin.
“Namun yang datang persediaannya tidak mencukupi dengan permintaan. Seperti kemarin saja yang datang hanya 10 vial saja yang hanya cukup untuk 100 orang,” ujarnya, Jumat (23/7).
Dikatakan Umar, karena vaksin terbatas pihaknya belum bisa membuat jadwal vaksinasi. Untuk menyiasati, pihaknya lebih mendahulukan vaksinasi Covid-19 dilakukan pada masyarakat yang sudah menjalani dosis pertama. Jika ada vaksin yang lebih, barulah pihaknya berikan kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi.
Menurut Umar, kondisi tersebut tidak hanya terjadi di Kalteng, namun terjadi hampir seluruh wilayah Indonesia. c-may
