KAPAL TENGGELAM – Pencarian 7 Nelayan Diperluas

TABENGAN/YULIANTINI PENCARIAN- Tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap 7 orang kru KM Putri Ayu III yang hilang.

PANGKALAN BUN– Tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap 7 nelayan yang hilang dalam insiden tenggelamnya KM Putri Ayu III di perairan Kumai, Kotawaringin Barat. Dalam pencarian tersebut, tim mengerahkan armada, bahkan Polda Kalimantan Tengah pun membantu pencarian melalui udara. Namun hingga hari ketiga, Kamis (19/8), belum ada titik terang keberadaan nelayan yang hilang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Palangka Raya M Haryadi ketika dikonfirmasi Tabengan mengatakan, dalam pencarian terhadap 7 orang nelayan itu, tim gabungan menggunakan 3 armada kapal, baik dari SAR  Palangka Raya, kapal bantuan dari Kantor SAR  Banjarmasin dan KSOP Kumai. Bahkan, Polda Kalteng pun membantu helikoper.

“Pencarian telah meluas dari tempat kejadian. Bahkan dalam pencarian pun kami melibatkan para nelayan tradisional yang melintas. Kami terkendala cauca yang buruk, di mana kami pun mengedepankan keselamatan tim dalam pencarian 7 orang pencari ikan,” kata Haryadi, Kamis.

Haryadi menambahkan, pencarian terhadap korban akan dilakukan selama 7 hari sesuai SOP. Jika hingga hari ke-7 belum menemukan tanda-tanda apa pun, maka pencarian akan dihentikan.

Sementara itu, Koordinator Tata Usaha KSOP  IV Kumai Timbul Sinurat mengatakan, sejak mendapatkan informasi perihal tenggelamnya KM Putri Ayu III dan hilangnya 7 orang dari kru kapal tersebut, pihaknya bersama tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan BPBD Kobar  menggelar rapat di Kantor KSOP Kumai.

“Kami pun telah mendirikan Posko untuk mempermudah tim maupun teman- teman wartawan yang ingin mengetahui perkembangan pencarian terhadap 7 orang kru KM Putri Ayu III,” ujar Timbul.

Timbul mengatakan, lokasi tenggelamnya kapal berada di perairan Kabupaten Seruyan, namun bila dilihat dari titik terdekat, dugaan lokasi tenggelamnya lebih dekat diakses dari Kobar.

KM Putri Ayu III bertolak dari Muara Baru, Jakarta, membawa 13 anak buah kapal dan nakhoda. Kemudian tenggelam pada Senin (16/8) sekitar pukul 14.00 WIB. Satu orang meninggal, 5 orang selamat dan 7 orang dinyatakan hilang, yang hingga kini masih dalam pencarian. c-uli